JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno, mengingatkan semua penyelenggara Pilkada DKI Jakarta 2017 untuk tetap menjaga netralitas dan integritas mereka. Sumarno menyebutkan bahwa penyelenggaraan Pilkada DKI Jakarta 2017 dipertaruhkan di tangan penyelenggara, mulai dari tingkat provinsi hingga kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).
"Seluruh jajaran penyelenggara KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS, KPPS, di tangan Anda semua Pilkada DKI dipertaruhkan. Kita semua harus memastikan seluruh prosedur yang ada kita taati sehingga menjadi lebih baik," kata Sumarno saat memberikan sambutan dalam debat pilkada di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017) malam.
Sumarno menjelaskan, KPU DKI Jakarta telah melakukan sejumlah perbaikan pada penyelenggaraan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017. Salah satunya yakni perbaikan kualitas penyelenggara pemilu, khususnya di tingkat bawah, dengan memberikan bimbingan teknis. Dengan adanya bimbingan teknis, KPU DKI Jakarta berharap putaran kedua berlangsung lebih baik.
Selain itu, perbaikan lainnya yang dilakukan KPU DKI Jakarta yakni memperbaiki data pemilih. KPU DKI Jakarta memasukan pemilih yang memenuhi syarat ke dalam daftar pemilih tetap (DPT) dan mencoret pemilih-pemilih yang tidak lagi memenuhi syarat.
Sumarno juga mengingatkan, penyelenggara Pilkada yang demokratis dan berkualitas tidak hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara. Sumarno mengajak tim pasangan calon dan masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan pilkada yang demokratis tersebut.
"Terlalu mahal harganya kalau Pilkada 2017 tercederai. Mari hadirkan yang lebih baik," kata Sumarno.
Pada kesempatan tersebut, Sumarno mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dalam penyelenggaraan pilkada dan debat pada malam ini.
Dia juga mengingatkan warga untuk memilih pada 19 April 2017.
"Saya mengimbau seluruh masyarakat Jakarta, ingat Rabu, 19 April 2017, ayo datang ke TPS, ayo memilih untuk Jakarta," kata Sumarno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.