Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menang di Quick Count, Sandiaga Berencana Temui Ahok-Djarot

Kompas.com - 19/04/2017, 16:47 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil quick count atau hitung cepat dari berbagai lembaga survei menyatakan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengungguli pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Menanggapi hal tersebut, Sandiaga mengaku akan segera berkomunikasi dengan Ahok-Djarot.

"Rekonsilisasinya dimulai hari ini, jam ini dan seperti yang diingatkan oleh Pak Prabowo, hal pertama yang akan kita lakukan adalah berkomunikasi, berdialog dengan Pak Basuki dan Pak Djarot," ujar Sandiaga di rumah Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).

Sandiaga menambahkan, dirinya akan meminta waktu dari Ahok-Djarot untuk bersilaturahmi setelah Pilkada DKI Jakarta 2017 ini. Ia memastikan akan terus menjalin komunikasi yang baik dengan Ahok-Djarot.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Cagub dan cawagub DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan-Sandiaga Uno memberi sambutan di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017). Hasil sementara penghitungan cepat Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua, pasangan ini menang atas pasangan Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat.
Baca: Anies: Jakarta Hari Ini, Sinar Matahari Tak Sepanas Hari Biasa

"Ini yang kita ingin sampaikan, kita bersahabat, Jakarta bersatu. Mari kita rajut kembali kebersamaan kita, kita lupakan bulan-bulan yang lalu, mari kita tatap lima tahun penuh kejayaan di Jakarta," kata Sandiaga.

Tiga lembaga survei, yaitu PolMark Indonesia, LSI Denny JA, dan SMRC (Saiful Mujani Research and Consulting), menampilkan proses hitung cepat atau quick count untuk Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua pada Rabu (19/4/2017).

Perbandingan hasil quick count tiga lembaga survei ini dihimpun secara bersamaan per pukul 16.00 WIB, dengan kondisi data sampel yang masuk sudah terhitung stabil atau tidak akan ada banyak perubahan.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Presiden PKS Sohibul Iman (kiri), Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto (dua kiri), calon gubernur DKI nomor urut 3, Anies Baswedan (dua kanan) dan pasangannya, Sandiaga Uno, di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017). Quick count lembaga survei untuk putaran kedua Pilkada DKI Jakarta mengunggulkan pasangan ini atas Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Baca: Tawa Canda di Rumah Prabowo

PolMark Indonesia:

Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 42,47 persen. Anies Baswedan dan Sandiaga Uno: 57,53 persen. Sampel suara yang masuk baru sebesar 95,5 persen.

LSI Denny JA: Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 44,3 persen. Anies Baswedan dan Sandiaga Uno: 55,7 persen. Sampel suara yang masuk baru sebesar 89,71 persen.

SMRC: Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 41,71 persen. Anies Baswedan dan Sandiaga Uno: 58,29 persen persen. Sampel suara yang masuk baru sebesar 91,36 perse.

Kompas TV Anies: Kemenangan Bukan Alasan Menjadi Hebat

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com