Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Sandiaga soal Janji Bangun Hunian di Kawasan Pasar Ikan

Kompas.com - 27/04/2017, 15:22 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, belum mau mengungkapkan lebih detail soal kelanjutan pembangunan di kawasan Kampung Akuarium, Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara.

Sandiaga juga belum mengonfirmasi rencana pembangunan hunian di kawasan eks penertiban bulan Maret 2016.

"Belum (rencana hunian). Nanti akan dikaji oleh tim, tapi pasti harus sebuah karya, sebuah program yang berpihak pada pesisir dan nelayan," kata Sandiaga di Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2017). 

Sandiaga mengatakan, kawasan Pasar Ikan ini merupakan pekerjaan rumah (PR) besar bagi dia dan pasangannya, Anies Baswedan. Sebab, kawasan itu dibiarkan terbengkalai setelah penertiban.

"Saya berpikir akan langsung dibangun sebuah kegiatan, ternyata setahun lebih belum ada kegiatan," kata Sandiaga.

Baca: Katanya Anies-Sandi Mau Bangunkan Kami Rumah di Dekat Pasar Ikan

Sebelumnya, warga Pasar Ikan, Mira, mengatakan bahwa ia cukup senang akan kemenangan Anies dan akan menagih janji untuk tidak menggusur kembali bedeng di Pasar Ikan. Mira juga ingin menagih janji Anies untuk mendirikan permukiman warga yang baru.

"Katanya mau bangunkan kami rumah di dekat sini, sudah janji, tetapi enggak tahu juga janjinya ditepati atau enggak, ya kalau mau nyalon ya pasti manis. Kepala desa di kampung saya saja banyak janji-janji," ujar Mira.

Sejak bangunan di kawasan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, ditertibkan pada April 2016, belum tampak pengerjaan proyek revitalisasi yang sebelumnya direncanakan Pemprov DKI Jakarta di kawasan tersebut.

Baca: Ahok Akan Bongkar Hunian Liar yang Kembali Dibangun di Pasar Ikan

Pemprov DKI menertibkan Pasar Ikan dengan dalih untuk revitalisasi kawasan Sunda Kelapa di Jakarta Utara. Dari pantauan Kompas.com, Kamis (27/4/2017), bedeng milik warga yang masih bertahan di lokasi tersebut semakin banyak.

Kompas TV Warga Penjaringan Bertahan di Perahu Nelayan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com