Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini, Agus Yudhoyono Lebih Humoris...

Kompas.com - 20/05/2017, 06:30 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan calon gubernur DKI Agus Harimurti Yudhoyono mengadakan acara ramah tamah dengan para wartawan yang dulunya rutin meliput kegiatan kampanyenya, Jumat (19/5/2017) malam.

Berlokasi di tempat yang dulunya menjadi markas tim pemenangannya di Jalan Wijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ada perbedaan sosok Agus kini dengan sosoknya beberapa bulan silam.

Putra Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono itu kini lebih humoris.

 

(baca: Apa Kesibukan Agus Yudhoyono Kini?)

Hal itu berbeda dengan dirinya saat masih berstatus cagub. Saat itu, Agus terkesan serius dan cenderung kaku.

Namun kini, ia relatif sering melempar guyonan. Salah satunya seperti saat ia mendoakan para wartawan.

"Saya mendoakan semoga teman-teman sukses di lingkup pekerjaannya. Yang saya dengar mau menikah, segera menikah lah. Tidak baik....," ujar Agus tanpa melanjutkan ucapaannya karena tawa dari orang-orang yang hadir.

(baca: Langkah Demokrat Siapkan Agus Yudhoyono sebagai Capres 2019)

Kompas.com/Alsadad Rudi Agus Harimurti Yudhoyono saat tampil menyanyikan sebuah lagu dalam sebuah acara ramah tamah yang diadakan di tempat yang dulunya menjadi markas tim pemenangannya di Jalan Wijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (19/5/2017).

Ia bahkan juga menyempatkan diri menyumbangkan sebuah lagu berjudul "Pergi Pagi Pulang Pagi". Namun, dengan lirik yang sedikit diplesetkannya.

"Ku rela pergi, pagi pulang pagi, hanya untuk Pilkada DKI (lirik aslinya: mengais rezeki). Doakan saja aku pergi, semoga pulang dompetku terisi," ucap Agus saat menyanyikan lagu yang dipopulerkan grup band Armada itu.

Dalam acara itu, Agus juga sempat menyampaikan harapannnya terhadap perkembangan dunia media massa ke depan.

Menurut Agus, media massa memiliki peranan penting dalam menjaga, merajut persatuan, persaudaraan dan kebangsaan.

(baca: Usai Kalah pada Pilkada DKI, Agus Yudhoyono Blusukan ke Daerah)

Karena dengan pemberitaan yang baik, benar, akurat, objektif dan berimbang, masyarakat dinilainya akan mudah teredukasi dan tidak hanyut dalam kebingungan.

"Mudah-mudahan kita semua tidak menjadi bagian dari masalah atau memperkeruh masalah. Tapi menjadi bagian dari solusi untuk negeri yang kita cintai ini," ujar mantan perwira TNI itu.

Agus kini aktif sebagai Direktur Eksekutif Yudhoyono Institute. Posisi itu disebutnya membuat dirinya kini mulai sering menulis ataupun menjadi pembicara dalam berbagai diskusi terkait isu-isu politik, ekonomi, maupun keamanan.

Ia mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir, dirinya cukup sering datang ke daerah-daerah untuk memenuhi berbagai undangan dari kelompok masyarakat dan pemuda.

Kompas TV Alasan Agus Yudhoyono Menangis Saat Mengundurkan Diri dari TNI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com