Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembebasan 26 Bidang Lahan untuk MRT Masih Menunggu Sidang

Kompas.com - 31/05/2017, 13:35 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hampir setengah tahun lamanya, 26 bidang lahan di Jalan Fatmawati yang terkena proyek mass rapid transit (MRT) belum juga dibebaskan.

Pembebasan lahan masih menunggu proses sidang. Pada Rabu (31/5/2017), Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal, dan jajarannya, menyambangi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk berkonsultasi soal pembebasan lahan melalui proses konsinyasi ini.

"Proses sidang itu kan teknisnya lama, ada yang enggak datang, harus ditunda, dan sebagainya," kata Yusmada di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu.

(Baca juga: PT MRT Bangun Pintu Masuk Stasiun, Jalur Lalu Lintas di Thamrin Diubah)

Pemerintah mengupayakan percepatan pembebasan lahan ini lantaran dikejar target penyelesaian MRT, khususnya Stasiun Haji Nawi.

Semua lahan yang dibutuhkan untuk proyek ini sebenarnya sudah dibebaskan dan dibayarkan pada Desember 2016 lalu.

Namun, ada 26 bidang yang perlu dikonsinyasi lantaran pemiliknya menolak pembebasan sesuai luas dan harga yang diajukan pemerintah.

Mereka yang menolak kemudian mengajukan gugatan perdata yang meminta lahan dibayar lebih mahal.

Pemerintah pun membalasnya dengan mengajukan konsinyasi, yaitu memaksa pemilik lahan menjual lahan dan menerima pembayaran melalui pengadilan demi kepentingan umum.

"Uang untuk konsinyasi ini sudah lama dititip di pengadilan, dari APBD 2016 anggaran Dinas Bina Marga," kata Yusmada.

(Baca juga: PT MRT Berlakukan Rekayasa Lalu lintas di Sekitar Pasar Blok A)

Pemerintah berharap, proses konsinyasi ini dapat dilakukan kolektif sehingga lebih cepat dan lahan bisa segera dikuasai untuk proyek MRT. "Makanya kami tunggu sidang ini agar segera diputuskanlah," kata Yusmada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com