Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Organisasi Pemuda di Jakarta Bentuk Aliansi Hadapi Persekusi Ormas

Kompas.com - 02/06/2017, 16:32 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah organisasi pemuda di DKI Jakarta, Jumat (2/6/2017), membentuk aliansi untuk menyikapi aksi persekusi oknum atau anggota organisasi masyarakat (ormas) tertentu.

Organisasi pemuda yang terlibat dalam Aliansi Bersama Pemuda DKI Jakarta tersebut adalah Keluarga Besar Pengurus Daerah (KB PD) XI FKPPI DKI Jakarta, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Garda Pemuda Nasdem DKI Jakarta, dan Badan Advokasi Hukum (Bahu) Nasdem DKI Jakarta, dan PW GP Ansor DKI Jakarta.

"Aliansi bersama ini untuk menyikapi aksi persekusi yang dilakukan oleh oknum atau ormas yang mengatasnamakan suku, agama, maupun ras yang telah menimbulkan korban dan viral di media," kata Sekretaris Garda Pemuda Nasdem DKI Jakarta, Anwar Sjani, di Kantor GP Ansor DKI di Utan Kayu, Jakarta Timur.

Baca juga: Try Sutrisno: Persekusi Harus Digempur, Jangan Ragu-ragu!

Sikap yang akan diambil Aliansi Bersama Pemuda DKI Jakarta, kata Anwar, mengedepankan penegakan hukum ketimbang aksi main hakim sendiri. Aliansi Bersama akan bertindak atau beraksi terhadap setiap aksi persekusi, intimidasi, dan teror yang dilakukan oknum atau ormas.

Anwar juga meminta semua pihak agar berhenti menuliskan atau mengumbar ujaran kebencian (hate speech) agar ke depan tindakan persekusi tidak muncul kembali.

"Kami meminta semua pihak untuk berhenti menggunakan media apapun untuk hate speech, bukan hanya satu pihak, melainkan semuanya," kata dia.

Karena itu, Aliansi Bersama Pemuda DKI Jakarta akan mendorong Cyber Crime Polri untuk bergerak cepat melakukan tindakan pencegahan dengan memblok semua akun yang terindikasi melakukan ujaran kebencian di media sosial.

Baca juga: Komnas HAM: Penindakan Persekusi Tak Perlu Menunggu Pengaduan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com