Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Pejabat DKI Nyanyikan Mars Revolusi Mental Sambil Membaca Lirik

Kompas.com - 22/06/2017, 13:33 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangkaian upacara peringatan hari ulang tahun ke-490 DKI Jakarta, seluruh peserta upacara menyanyikan beberapa lagu, Kamis (22/6/2017).

Di antaranya menyanyikan mars revolusi mental dan mars DKI Jakarta dalam upacara yang digelar di Lapangan Silang Monas Selatan, Jakarta Pusat tersebut.

Pejabat DKI Jakarta yang berada di bawah tenda upacara pun harus ikut bernyanyi. Beberapa dari mereka tampak bernyanyi sambil membaca liriknya dari buku kecil.

Menyanyikan mars revolusi mental dan mars DKI Jakarta menjadi kebiasaan baru yang diterapkan di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono menjabat Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta.

Ketika itu, Sumarsono menyebut, dari 34 provinsi, hanya Provinsi DKI Jakarta yang belum mengenal mars "Revolusi Mental".

"Papua, NTT, semua dikenalkan revolusi mental, kok (Pemprov DKI) enggak ada yang ngerti, bahkan Pak Ahok saja sempat bingung (ada lagu revolusi mental). Ketika transisi serah terima kepemimpinan di Depdagri, tanya ke saya Pak Ahok, 'Itu lagu apa ya Pak Soni," ujar Sumarsono.

(baca: 490 Tahun Jakarta, Djarot Sebut Mental Warga Belum Sepenuhnya Berubah )

Akhirnya Sumarsono membuat lomba paduan suara untuk memperkenalkan lagu itu kepada PNS DKI. Selain itu, lagu mars DKI Jakarta juga mulai diciptakan pada era Sumarsono.

Dia mengeluarkan Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 191 Tahun 2017 pada 1 Februari 2017 sebagai dasar mars tersebut.

Kini, mars Revolusi Mental dan mars DKI Jakarta menjadi lagu yang wajib dinyanyikan di acara Pemprov DKI, selain lagu Indonesia Raya.

(baca: Peringati HUT Ke-490 DKI, Masuk Ancol Gratis)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com