BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dan Telkomsel

Ini Fasilitas Terminal Pulogebang yang Bisa Dinikmati Pemudik

Kompas.com - 22/06/2017, 16:26 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada 3 hari sebelum Lebaran (H-3), Kamis (22/6/2017), Terminal Terpadu Pulogebang dipadati penumpang yang akan pulang ke kampung halamannya.

Rata-rata, para penumpang tersebut harus menunggu di terminal sebelum berangkat. Selama berada di terminal, para penumpang dapat memanfaatkan sejumlah fasilitas yang tersedia.

"Fasilitas sih sebenernya sudah tersedia tidak secara khsus untuk angkutan Lebaran," ujar Kepala Terminal Terpadu Pulogebang Ismanto saat ditemui di Terminal Pulogebang, Kamis (22/6/2017).

(Baca juga: Sebelum Antar Pemudik, 200 Sopir Bus di Terminal Pulogebang Dites Urine)

Menurut dia, salah satu fasilitas yang disediakan untuk penumpang yakni troli barang. Dengan demikian, penumpang bisa memanfaatkan troli tersebut sehingga tidak repot jika harus membawa banyak barang.

Warga Bekasi yang akan mudik ke daerah Tegal, Jawa Tengah, Ana (43), mengatakan bahwa troli yang disediakan di terminal itu membantunya.

Apalagi, Ana hanya berdua dengan anak balitanya dan membawa banyak barang. "Saya pakai troli tadi, trolinya membantu saya, kalau enggak ada, aku bakal repot bawaannya banyak," ujar Ana saat bercerita pada Kompas.com.

Pantauan Kompas.com sejak pagi tadi, para penumpang sudah disuguhi hiburan berupa panggung musik dangdut.

Di sana, para penumpang dan awak bus dapat bergantian bernyanyi hingga sore hari. Namun, menurut Ismanto, hiburan ini tidak setiap hari ada di terminal.

(Baca juga: H-4 Lebaran, Jumlah Pemudik di Terminal Lebak Bulus Menurun)

Adapun fasilitas yang ada setiap hari di terminal yakni ruang baca, audio TV, dan tempat untuk mengisi daya ponsel.

Tak hanya itu, tampak ruangan untuk ibu menyusui di tempat keberangkatan di terminal. Menurut Ismanto, fasilitas ini bertujuan memberikan rasa aman untuk para penumpang.

Kompas TV Memasuki lima hari menjelang Lebaran, arus pemudik di Bandung masih terbilang sepi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com