Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deputi Gubernur BI Harap Provinsi Lain Tiru Cara Jakarta Tekan Inflasi

Kompas.com - 05/07/2017, 17:48 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Rosmaya Hadi menemui Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (5/7/2017).

Seusai pertemuan, Rosmaya mengatakan bahwa mereka membahas kestabilan harga pangan di Jakarta selama Ramadhan hingga Lebaran.

"Kami lihat BUMD-nya, bagaimana BUMD berperan dalam menangani pangan," ujar Rosmaya.

(Baca juga: Tiga BUMD DKI Kendalikan Inflasi)

Dia mengapresiasi cara Pemprov DKI Jakarta dalam menjaga stabilisasi harga pangan dengan memotong rantai distribusi. Stabilisasi pangan itu berdampak pada inflasi yang rendah.

Menurut Rosmaya, cara yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta bisa ditiru provinsi-provinsi lainnya di Indonesia.

"Kami lihat bagaimana hasil dari stabilisasi, inflasi yang demikian rendah, padahal ini momen yang biasanya dalam skala yang selalu bergejolak, ini bisa ditekan. Ini yang selalu diterapkan, diperlihatkan ke provinsi lain agar se-Indonesia bisa meniru DKI Jakarta," kata dia.

Rosmaya mengatakan, inflasi yang rendah di Jakarta membuat daya beli masyarakat stabil sehingga mereka bisa membeli semua kebutuhannya.

Menurut Rosmaya, tren inflasi di Jakarta pada Lebaran ini berbeda cukup jauh dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Sekarang 0,46 yang biasanya 0,93. Jadi 50 persen bisa dikatakan turun, terkendali dengan baik," ucap Rosmaya.

(Baca juga: Djarot: 26 Persen Inflasi di Indonesia Disumbang Jakarta )

Selain inflasi yang rendah, Rosmaya menyebut beberapa harga bumbu mengalami deflasi pada Lebaran tahun ini. 

Atas dasar itu, ia menilai Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DKI Jakarta bekerja dengan baik.

"Jadi tim TPID DKI ini mampu menekan harga seimbang bahkan menurunkannya sehingga kemampuan masyarakat jadi lebih meningkat," ujar Rosmaya.

Kompas TV Inflasi Rendah, Ekonomi Jakarta Melaju 6,1 Persen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com