Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lintasi Koridor 13 Malam Hari, Sopir Andalkan Cahaya Gedung Sekitar

Kompas.com - 09/07/2017, 22:47 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Operasional PT Transjakarta Daud Joseph mengatakan, sopir bus transjakarta Koridor 13 (Tendean-Ciledug) terbantu cahaya dari gedung dan bangunan sekitar saat melintas malam hari.

Koridor 13 menggunakan jalan layang yang belum dipasangi lampu jalan sehingga cukup gelap saat dilalui malam hari.

"Kalau uji coba malam ini mungkin memang masih gelap, tapi karena besok hari kerja, harusnya akan ada banyak bantuan dari cahaya gedung sekitar," kata Daud kepada Kompas.com, Minggu (9/7/2017) malam.

(Baca juga: Begini Rasanya Ikut Uji Coba Transjakarta Koridor 13 pada Malam Hari)

Menurut Daud, sumber pencahayaan yang lain adalah dari lampu halte dan lampu depan armada bus.

Saat uji coba berlangsung malam hari, sopir bus diminta menggunakan lampu jauh untuk mempermudah perjalanan mereka.

Adapun selama uji coba berlangsung, kecepatan bus sekitar 40 kilometer per jam, atau sama dengan saat bus melaju pada pagi hingga siang hari.

Sopir atau pramudi yang nantinya bertugas pada malam hari adalah mereka yang kebagian shift malam, mulai pukul 16.00 sampai 22.00 hingga 23.00 WIB.

Daud juga mengatakan, di rute Koridor 13, ada titik yang harus diperhatikan oleh sopir. Hal itu diungkapkan oleh salah satu sopir yang membawa bus untuk uji coba, Marlon Bernando (33).

"Titik ekstrem hanya satu di Kebayoran Lama, yang harus manuver ke kanan saat mau masuk ke halte," ujar Marlon. Koridor 13 rencananya beroperasi pada 17 Agustus 2017 mendatang.

(Baca juga: Halte Tambahan untuk Lift Dibangun di Bawah Halte CSW Koridor 13 )

Pada tahap awal beroperasi nanti, baru tiga dari total 12 halte yang dapat digunakan. Halte yang dimaksud adalah Halte Tendean, Halte Tirtayasa, dan Halte Adam Malik.

Kompas TV Transjakarta Koridor 13 Beroperasi 17 Agustus 2017
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com