Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Veronica Tan Terkesan akan Pesan Megawati dalam "Ahok di Mata Mereka"

Kompas.com - 19/07/2017, 16:53 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Veronica Tan, istri mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, menghadiri peluncuran buku "Ahok di Mata Mereka" yang berisi opini 51 orang tentang Ahok, di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Rabu (19/7/2017).

Salah satu opini yang berkesan bagi Veronica adalah opini dari Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Satu lagi yang (tulisan) Ibu Mega, waktu dibaca mengingatkan kami bahwa kalau istilahnya musuhan, pasti dua pihak rugi. Siapa sih yang mau rugi? Itu ada di tulisan Bu Mega di dalam buku," ujar Veronica.

(Baca juga: "Orang Seperti Ahok Itu Gatal kalau Enggak Berpolitik")

Agar tidak rugi, salah satu dari dua pihak yang berseteru itu harus bersabar. Veronica yakin semua yang dialami oleh Ahok merupakan kehendak Tuhan.

Tulisan-tulisan yang ada dalam buku itu pun menjadi semacam penguatan dan semangat untuk Ahok sekeluarga.

"Saya selalu merasa bahwa semua yang terjadi adalah proses belajar. Selama kita hidup, naik turun mau apa pun itu, yang penting kita membawa (keyakinan) ini. Ini adalah proses belajar selama kita masih hidup di sini dan jangan pernah menyerah," ujar Veronica.

Ia mengatakan, perjuangan yang dilakukan Ahok dan pendukungnya adalah untuk NKRI. Dia berharap, buku ini bisa menjadi berkah bagi semua orang yang memperjuangkan demokrasi di Indonesia.

(Baca juga: Ahok "Triple Minority" yang di Mata Hamdi Muluk "Memenangkan" Pilkada)

Terkait buku "Ahok di Mata Mereka", Veronica sempat merasa terkejut. Sebab, dia dan Ahok tidak pernah tahu rencana pembuatan buku itu.

"Tapi pada saat ulang tahun tiba-tiba disuguhi buku, yang surprise banget. Saya dan Bapak (Ahok) sama sekali enggak tahu," ujar Veronica.

Kompas TV Bahkan, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla berlebaran ke rumah Mega.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com