JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian akan mengirim sejumlah petugas ke Singapura untuk memeriksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan terkait kasus penyiraman air keras terhadap dirinya.
"Rencananya minggu depan penyidik akan diberangkatkan ke sana (Singapura)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dihubungi, Sabtu (12/8/2017).
Argo belum bisa memastikan jadwal pasti keberangkatan penyidik Polda Metro Jaya ke Singapura. Rencananya, penyidik Polri akan ditemani salah seorang komisoner KPK.
"Sedang dikoordinasikan dengan KPK untuk waktunya kapan," kata Argo.
Baca: Novel Baswedan akan Jalani Operasi Besar Tanggal 17 Agustus
Argo menyampaikan, nantinya ada dua penyidik yang diberangkatkan ke Singapura. Namun, dia enggan membeberkan hal yang akan 'dikorek' polisi dari Novel.
"Itu materi penyidikan. Nanti penyidik yang akan menentukan," ujarnya.
Novel disiram air keras seusai menunaikan shalat subuh di Masjid Al-Ikhsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada 11 April 2017.
Akibat kejadian itu Novel harus dirawat di sebuah rumah sakit di Singapura.
Untuk mengungkap kasus tersebut, polisi sudah memeriksa 59 saksi.
Polisi juga sempat mengamankan 5 orang yang diduga sebagai pelaku, tetapi kemudian dibebaskan lagi karena tak terbukti sebagai pelaku.
Selain itu, polisi mengamankan 50 rekaman CCTV dan memeriksa 100-an toko kimia. Sejauh ini, Polri belum dapat mengungkap siapa pelaku yang menyerang Novel.
Baca: KPK Tunggu Surat dari Polri untuk Periksa Novel Baswedan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.