Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot dan Kekagumannya terhadap Bung Karno...

Kompas.com - 17/08/2017, 10:43 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat secara tegas mengatakan bahwa dia mengidolakan Presiden RI pertama Soekarno. Dia menyebutkan, hampir sebagian besar hidup Soekarno dihabiskan dalam penjara dan masa pembuangan. Namun, Soekarno tetap pada perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia.

"Beliau berhasil memproklamasikan kemerdekaan bangsa ini sekaligus mempersembahkan ideologi Pancasila," ujar Djarot usai menjadi inspektur dalam upacara peringatan HUT RI di Lapangan IRTI Monas, Kamis (17/8/2017).

Bung Karno, sebut Djarot, juga mampu menjadi inspirasi bagi negara-negara lain yang ketika itu masih dijajah, dalam Konferensi Asia Afrika.

Djarot menceritakan pengalamannya ketika berkunjung ke Moskwa, Rusia beberapa waktu lalu. Dia bangga karena nama Soekarno begitu dikenal di sana.

"Makanya saya sangat bangga ketika saya ke Rusia, Saudi Arabia, Vietnam, nama Bung Karno itu betul-betul seperti magnet, mereka merasakan betul itu," ujar Djarot.

Baca juga: Bung Karno yang Membuat Kita Bisa Upacara dalam Suasana Merdeka...

Pada HUT ke-72 RI hari ini, Djarot berharap masyarakat mengucap syukur dan berterima kasih kepada para pahlawan. Semangat dan jiwa pantang menyerah yang dimiliki para pahlawan harus diterapkan oleh masyarakat. Dia meminta warga untuk tidak pernah menyerah dalam mendukung pembangunan.

"Kita ini bukan darah bangsa pecundang. Kita adalah darah pejuang yang benar-benar mau bekerja keras, bukan darah orang yang malas. Kita punya harga diri dan punya karakter," kata Djarot.

Kompas TV Hari Pancasila, Perahu Nelayan Parade di Kota Ende
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com