Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola SPBU di Cisauk Bantah Tukar Pertamax dengan Pertalite

Kompas.com - 21/08/2017, 20:37 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com -
Pengelola stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina 34-15311 di Cisauk, Tangerang, Selatan, membantah melakukan kecurangan atau menipu pelanggan dengan mengganti produk pertamax menjadi pertalite.

Hal itu diungkapkan untuk menanggapi video yang beredar tentang bahan bakar pertalite yang mirip dengan pertamax di SPBU tersebut, beberapa waktu lalu.

"Dari hasil pemeriksaan tadi, manajer SPBU mengaku tidak melakukan kesalahan dan melaksanakan semuanya sesuai dengan prosedur," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Ahmad Alexander, saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/8/2017).

(baca: Polres Tangsel Selidiki Dugaan Kecurangan di SPBU Daerah Cisauk)

Ahmad mengungkapkan, pihaknya telah memanggil pemilik SPBU yang dimaksud, namun yang bersangkutan tidak hadir dan diwakilkan manajer.

Untuk proses selanjutnya, penyidik Polres Tangsel akan mencocokkan keterangan manajer SPBU dengan pihak Pertamina pusat dalam rangka melakukan kroscek mengenai prosedur dan alur kinerja yang dilakukan petugas SPBU.

Video tentang dugaan kecurangan di SPBU Cisauk dibagikan seoramh netizen di YouTube pada 14 Agustus 2017. Video yang berjudul "HATI-HATI SPBU CURANG!! Beli Pertamax Ternyata Isinya Pertalite - SPBU 34-15311 daerah Cisauk" itu turut menyertakan keterangan seorang konsumen yang merasa ditipu, Panji Aribowo.

Dalam video itu, Panji menceritakan bahwa dia mengetahui dugaan kecurangan setelah orangtuanya yang berjualan bahan bakar minyak eceran melihat pertamax yang dibeli di SPBU tersebut warnanya mirip dengan pertalite.

Panji pun kembali ke SPBU itu lalu meminta petugas mengisikan pertamax dan pertalite ke dalam botol kaca, lalu didapati warna pertamax mirip dengan warna pertalite.

(baca: Viral Video Pertamax dan Pertalite Berwarna Sama, Ini Penjelasan Pertamina)

Kompas TV Pertamina sudah melakukan pengetesan dan menjamin kualitas sudah sesuai ketentuan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com