Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Depok Belum Miliki Perda Terkait Sanksi Penganiayaan Hewan

Kompas.com - 04/09/2017, 16:16 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


DEPOK, KOMPAS.com -
Kota Depok belum memiliki peraturan daerah terkait kesejahteraan hewan sehingga belum ada aturan sanksi terhadap warga jika terlibat kasus penganiayaan hewan.

"Karena Pemkot Depok belum memiliki perda berkaitan dengan kesejahteraan hewan, sehingga belum ada dasar hukum untuk pemberian sanksi, yang bisa dilakukan adalah pembinaan terhadap si pemilik," kata , Herliani, kepada Kompas.com, Senin (4/9/2017).

Pernyataan itu disampaikan Herliani menyingkapi peristiwa penyiksaan seekor kuda delman yang videonya viral di media sosial. Menurut Herliani, dari hasil penelusuran DKPPP, peristiwa penyiksaan kuda tersebut bukan terjadi di Depok melainkan di wilayah Kabupaten Bogor yang berbatasan langsung dengan wilayah Depok.

Herliani menjelaskan, sekitar tiga bulan lalu, instansinya sudah mendata pemilik dan kuda-kuda yang ada di Depok. Dari data yang ada, Herliani menyebut pemilik dari kuda yang ada di video bukan orang yang terdata DKPPP Kota Depok.

"Sehingga bisa diinfokan bahwa kuda tersebut bukan yang terdata di wilayah Depok," ujar Herliani.

(baca: Pemkot Depok: Penyiksaan Kuda Delman Bukan di Depok)

Video penyiksaan terhadap seekor kuda yang dijadikan delman viral di media sosial. Dalam video berdurasi sekitar satu menit itu terdapat seekor kuda tengah tergeletak di jalan.

Meski sudah terkapar, kuda tersebut tetap dipecut pada bagian kepalanya oleh seorang lelaki yang mengenakan kaus hitam dan celana pendek dan diduga merupakan kusir delman itu.

Kuda berwarna cokelat itu meronta-ronta saat dipecut di bagian kepalanya. Namun, pria tersebut tetap saja memecutnya.

Sejumlah warga menyaksikan dan merekam peristiwa itu.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com