Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Kekasihnya Digoda, Pria Ini Tusuk "Driver" Ojek Online

Kompas.com - 05/09/2017, 20:01 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sadam alias Bule menusuk Topan Fernando hingga tewas. Insiden itu terjadi karena Sadam tak terima kekasihnya, Syiananda digoda pria bernama Topan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (4/9/2017) sekitar pukul 23.30 WIB di Jalan Kramat Pulo Gundul, Johar Baru, Jakarta Pusat.

Mulanya korban bersama teman-temannya sedang nongkrong di kawasan tersebut dan melihat Sadam bersama kekasihnya melintas berboncengan dengan menggunakan sepeda motor.

Saat keduanya melintas, Topan langsung menggoda Syainanda.

Baca: Polisi Tangkap Pelaku Penusukan dengan Menggunakan Buntut Pari

"Pelaku tidak terima dan merasa cemburu. Pelaku langsung pergi bersama Syiananda," ujar Argo kepada Kompas.com, Selasa (5/9/2017).

Tak lama berselang, Sadam bersama kekasihnya kembali mendatangi Topan. Kemudian Sadam mendatangi Topan sambil membawa sebilah pisau.

"Pelaku langsung mengejar dan menusuk korban pada bagian dada kiri atas sela iga kiri," papar Argo. 

Argo menambahkan, setelah menusuk Topan, Sadam langsung melarikan diri bersama kekasihnya.

Adapun korban dilarikan ke RS Johar Baru untuk diberikan pertolongan. Namun, nyawa pria yang bekerja sebagai driver ojek online tersebut tak tertolong.

Tak berapa lama setelah kejadian itu, polisi meringkus Sadam di kediamannya di kawasan Johar Baru dan langsung menahan pria tersebut.

Baca: Polisi Masih Buru Pelaku Penusukan Pelawak Sarwoto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganggu Pejalan Kaki, Pedagang Hewan Kurban di Trotoar Johar Baru Pindah Lapak

Ganggu Pejalan Kaki, Pedagang Hewan Kurban di Trotoar Johar Baru Pindah Lapak

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Polisi Tangkap 2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Megapolitan
Istri dan Tetangganya Keracunan Setelah Makan Nasi Boks, Warga Cipaku: Alhamdulillah, Saya Enggak...

Istri dan Tetangganya Keracunan Setelah Makan Nasi Boks, Warga Cipaku: Alhamdulillah, Saya Enggak...

Megapolitan
Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Megapolitan
Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Megapolitan
UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

Megapolitan
Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Megapolitan
Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Megapolitan
Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Megapolitan
Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Megapolitan
Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan 'Dissenting Opinion' Putusan Pilpres 2024

Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan "Dissenting Opinion" Putusan Pilpres 2024

Megapolitan
Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Megapolitan
Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com