Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Matahari Pasaraya Blok M Akan Tutup, Para Pemburu Diskon Pun Datang

Kompas.com - 16/09/2017, 14:48 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gerai Matahari di Pasaraya Blok M tampak dipadati pengunjung pada Sabtu (16/9/2017) siang.

Sebagian besar adalah warga yang memang datang khusus untuk memburu barang-barang diskon yang ditawarkan.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, PT Matahari Department Store Tbk akan menutup dua gerai mereka di Pasaraya Blok M dan Pasaraya Manggarai pada akhir September ini.

Ditutupnya dua gerai tersebut membuat kedua gerai tersebut memberikan diskon besar-besaran untuk menghabiskan persediaan barang.

Pada Sabtu (16/9/2017), manajemen Matahari memang menawarkan diskon besar untuk barang-barang yang dijual di Pasaraya Blok M.

Baca: "Rusuhnya" Pengunjung di Matahari Pasaraya Manggarai yang Akan Ditutup

Sebagian barang bahkan mendapatkan potongan harga mencapai 75 persen. Salah satu barang yang didiskon besar ini antara lain pakaian atasan wanita dari berbagai jenis, dari mulai jenis kaos hingga cardigan.

Untuk pakaian jenis ini, harga yang ditawarkan untuk semua item adalah Rp 128 ribu per potong.

Pihak Matahari menyebut pakaian yang didiskon itu biasanya dijual dalam kisaran harga Rp 298 ribu - Rp 428 ribu per potong.

Tidak hanya menurunkan harga, pihak Matahari juga menawarkan bonus untuk pembeli yang membeli barang lebih dari satu buah.

Seperti bonus satu pakaian bagi tiap pembeli yang membeli dua potong pakaian.

Salah satu pemburu diskon itu adalah Etty (53) yang datang bersama suaminya. Etty mengatakan, dia mendengar informasi akan tutupnya Matahari Pasaraya Blok M dari pemberitaan televisi.

"Makanya saya datang ke sini. Siapa tahu ada (barang) yang bagus," ujar warga asal Lebak Bulus, Jakarta Selatan itu.

Pemburu diskon lainnya adalah Novita (42). Namun meski diskon sudah relatif besar, tetap saja ia menilai harga barang yang ditawarkan masih tergolong mahal.

"Pengennya sih harganya diturunin lagi, ha ha ha," ujar perempuan yang tampak sedang memilih pakaian dengan harga Rp 300-400 ribu ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com