Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Ingin Bus Tingkat Didesain untuk Penumpang yang Membawa Sepeda

Kompas.com - 11/10/2017, 12:03 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta mendapatkan sumbangan satu unit bus tingkat dari PT Nestle Indonesia, Rabu (11/10/2017). Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, bus tingkat ini merupakan bus ke-25 yang disumbangkan pihak swasta untuk wisata kota atau city tour di Ibu Kota.

Oleh karena itu, Djarot meminta PT Transjakarta nantinya tidak hanya menggunakan bus-bus tersebut untuk city tour, tetapi juga dapat mengangkut warga yang tinggal di daerah penyangga Ibu Kota dan bekerja di Jakarta.

"Saya sampaikan pada PT Transjakarta hendaknya memaksimalkan bus wisata ini untuk melayani masyarakat yang berada di Depok, Bekasi, Tangerang, di mana banyak di antara mereka yang bekerja di Jakarta tapi dia ingin naik sepeda," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan.

Warga berswafoto di samping bus tingkat pariwisata yang disumbangkan PT Nestle Indonesia kepada PT Transportasi Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta Rabu (11/10/2017). Bus tingkat ini merupakan bus ke-25 yang disumbangkan pihak swasta untuk wisata kota atau city tour di Ibu Kota Jakarta.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Warga berswafoto di samping bus tingkat pariwisata yang disumbangkan PT Nestle Indonesia kepada PT Transportasi Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta Rabu (11/10/2017). Bus tingkat ini merupakan bus ke-25 yang disumbangkan pihak swasta untuk wisata kota atau city tour di Ibu Kota Jakarta.

Djarot mengusulkan, bus tingkat pariwisata itu nantinya didesain agar sepeda bisa dimasukkan. Sehingga, warga yang tinggal di sekitar Jakarta dan sepedanya bisa diangkut menggunakan bus itu.

Baca: Transjakarta Kembali Dapat Bus Tingkat untuk Rute Wisata

Djarot meminta PT Transjakarta untuk bekerja sama dengan komunitas agar bus transjakarta dapat mengangkut sepeda-sepeda itu. Hal tersebut, kata Djarot, merupakan sebuah terobosan yang diperlukan agar masyarakat mau menggunakan transportasi publik.

"Bekerja sama dengan komunitas bike to work untuk diangkut sepedanya di satu titik sehingga masyarakat ke kantornya menggunakan sepeda. Kalau 25 hanya dimanfaatkan untuk city tour jumlahnya sudah terlampau banyak," kata Djarot.

Dia pun mengapresiasi sumbangan bus pariwisata itu. Sementara itu, Presiden Direktur PT Nestle Indonesia Dharnesh Gordhon mengatakan, bus pariwisata itu tidak hanya digunakan untuk masyarakat Jakarta, melainkan seluruh warga yang ingin berwisata di Ibu Kota.

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (tiga kiri) saat meresmikan bus tingkat pariwisata yang disumbangkan PT Nestle Indonesia kepada PT Transportasi Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta Rabu (11/10/2017). Bus tingkat ini merupakan bus ke-25 yang disumbangkan pihak swasta untuk wisata kota atau city tour di Ibu Kota Jakarta.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (tiga kiri) saat meresmikan bus tingkat pariwisata yang disumbangkan PT Nestle Indonesia kepada PT Transportasi Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta Rabu (11/10/2017). Bus tingkat ini merupakan bus ke-25 yang disumbangkan pihak swasta untuk wisata kota atau city tour di Ibu Kota Jakarta.
Baca: Ada 3 Bus Tingkat Wisata untuk Rute Balai Kota-Kalijodo

"Ini untuk warga Indonesia, dari Medan, Makassar, yang datang ke Jakarta untuk berkeliling Jakarta, mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang menakjubkan di sini menggunaka bus ini," ujar Dharnesh dalam kesempatan yang sama.

Bus tingkat pariwisata bermerek MAN ini memiliki kapasitas 76 penumpang dan ramah disabilitas. Bus ini dilengkapi global positioning system (GPS), safety alarm, enam kamera CCTV, alat pemadam kebakaran yang ditempatkan di beberapa titik, hingga pintu keluar darurat di lantai dua bus.

Petugas melakukan pengecekan kursi bus tingkat pariwisata yang disumbangkan PT Nestle Indonesia kepada PT Transportasi Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta Rabu (11/10/2017). Bus tingkat ini merupakan bus ke-25 yang disumbangkan pihak swasta untuk wisata kota atau city tour di Ibu Kota Jakarta.
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Petugas melakukan pengecekan kursi bus tingkat pariwisata yang disumbangkan PT Nestle Indonesia kepada PT Transportasi Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta Rabu (11/10/2017). Bus tingkat ini merupakan bus ke-25 yang disumbangkan pihak swasta untuk wisata kota atau city tour di Ibu Kota Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com