Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aniaya Bos Sembako, Ketua Geng Remaja Ditangkap di RS Fatmawati

Kompas.com - 21/10/2017, 16:36 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang pria pelaku penganiayaan terhadap bos toko sembako di Depok ditangkap di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (21/10/2017) dini hari.

Pria yang diketahui berinisial B (17) itu sebelumnya sempat buron setelah menganiaya Rifandi (20), seorang pemilik toko sembako di Jalan Pramuka II, Mampang, Pancoran Mas, Depok, Kamis (12/10/2017) pekan lalu.

Kepala Tim Jaguar Polresta Depok, Inspektur Satu Winam Agus mengatakan, B ditangkap saat sedang mengobati tangannya yang terluka di RS Fatmawati.

"Didapat informasi pelaku terluka akibat sabetan senjata tajam di tangan dan dibawa ke RS Fatmawati. Petugas kemudian langsung menjemput dan mengamankan pelaku," kata Winam saat dihubungi, Sabtu siang.

Menurut Winam, B adalah ketua dari geng remaja yang kerap meresahkan masyarakat. Penganiayaan terhadap Rifandi diketahui disebabkan karena korban tak bersedia memberikan uang yang diminta oleh B.

"Pelaku yang putus sekolah dan hanya tamat SMP ini memang kerap kali sering berulah di Depok maupun di luar Depok. Sering terlibat tawuran antar-kelompok dan merusak jika tidak dikasih apa yang diminta," ucap Winam.

Baca juga : Polisi Tangkap Tersangka Kasus Tawuran dengan Geng Motor di Bekasi

Akibat perbuatannya, B kini harus meringkuk di sel tahanan Mapolsek Pancoran Mas. Ia terancam dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan perkiraan ancaman hukuman lima tahun penjara.

Kompas TV Kakak Beradik Terluka Akibat Diserang Geng Motor
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com