Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santri di Panggung Politik Pilkada Jawa Timur

Kompas.com - 22/10/2017, 21:28 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Saat ini ada tiga santri di panggung politik Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2018. Mereka adalah pasangan bakal cagub dan cawagub yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yaitu Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Abdullah Azwar Anas. Santri ketiga adalah Khofifah Indar Parawansah yang tengah dalam proses memilih pasangan.

Ketiganya besar dalam lingkungan Nahdatul Ulama (NU) yang notabene merupakan kaum santri. Ketiganya juga tercatat pernah mengenyam pendidikan di pesantren.

Azwar Anas jebolan Pesantren Annuqoyah Sumenep, Khofifah pernah menjadi santri di Ponpes Tambak Beras Jombang, sementara Gus Ipul tercatat pernah menempuh pendidikan pesantren di Denanyar, Jombang.

Tahun depan ketiganya akan bertarung untuk merebut suara di Pilkada Jatim yang juga disebut gudangnya pesantren.

Baca juga : Jika Dukung Khofifah di Pilkada Jatim, Demokrat dan Gerindra Minta Jatah Wakil

Lembaga Survei The Initiatif Institute menyebutkan, karena merupakan basis pesantren, sebagian besar aliran politik warga di Jatim adalah aliran politik santri.

Hasil survei terhadap 1016 responden di 108 desa dan kelurahan di Jatim pada September lalu menunjukkan, 72,8 responden menyebut dirinya menganut politik santri. Sebanyak 16,8 beraliran politik nasionalis Soekarno, sisanya nasionalis Soeharto, Muhammadiyah, dan Masyumi.

CEO Lembaga Survei The Initiatif Institute, Airlangga Pribadi, mengatakan, lembaganya juga melakukan survei terkait kepantasan latar belakang pasangan pemimpin Jawa Timur. Hasilnya, latar belakang pasangan yang dua-duanya santri dinilai pantas oleh 63,3 persen responden. Pasangan berlatar belakang santri-nasionalis dinilai layak oleh 54,3 persen responden, sementara yang nasionalis-santri mendapat 52 persen.

"Hasil survei ini bukan berarti pasangan santri akan menang, karena politik selalu dinamis," kata  Airlangga saat merilis hasil survei itu di Surabaya, Minggu (22/10/2017).

Dominasi santri akan semakin kuat jika Khofifah memilih figur calon wakilnya dari latar belakang santri.

Baca juga : Bidik Milenial, Azwar Anas Siapkan Kampanye Kreatif di Pilkada Jatim

Khofifah pernah menyebutkan bahwa pasangannya di Pilkada Jatim akan berasal dari kalangan nasionalis-santri. Siapa pasangan Khofifah, saat ini masih digodok oleh tim 9 kyai, dan dijadwalkan akan dirilis sebelum 15 November mendatang.

Pasangan santri Gus Ipul - Azwar Anas diusung PKB dan PDIP. Sementara Khofifah diusung 3 partai, yaitu Partai Golkar, Partai Nasdem, dan PPP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com