Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruangan Tak Ber-AC, Petugas Kelurahan DKI Khawatir Mesin Cetak e-KTP Kepanasan dan Rusak

Kompas.com - 23/10/2017, 18:26 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh mengatakan alat pencetak KTP elektronik dalam sehari dapat mencetak 200 hingga 250 KTP elektronik.

Namun, jika dirasa mesin sudah panas, maka proses pencetakan blangko harus berhenti sejenak.

"Kalau (alatnya) panas memang harus berhenti. Memang standarnya itu (ruangan perekam dan pencetak KTP elektronik) harus berada di ruangan ber-AC," ujar Zudan kepada Kompas.com saat dihubungi, Senin (23/10/2017).
 
Sementara itu, Kepala Satuan Pelaksana Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kelurahan Pondok Kopi, Jakarta Timur, Suparti, mengatakan pihaknya tidak berani mencetak blangko e-KTP terlalu banyak karena khawatir mesin kepanasan dan rusak.

"Di sini kan (ruangannya) enggak ada AC. Enggak berani cetak (blangko) banyak. Kalau kepanasan alatnya takut rusak. Terus juga kalau kepanasan nanti (blangko) keriting," kata Suparti.

Baca juga : Mengapa Petugas Sering Sebut Blangko Habis Saat Warga Urus E-KTP

Kemudian, kata Suparti, proses cetak blangko e-KTP dilakukan saat kantor kelurahan sudah tidak ramai warga agar suhu di ruangan tidak terlalu panas.

Zudan lalu mempertanyakan mengapa di kelurahan tersebut belum menggunakan AC, khususnya di ruangan khusus perekam dan pencetakan KTP elektronik.

"Ya masa DKI Jakarta enggak punya AC? Standarnya harusnya punya AC," kata Zudan.

Adapun Kelurahan Pondok Kopi menerima alat cetak KTP elektronik pada Jumat (20/10/2017) kemarin. Selama ini, kelurahan tersebut hanya bisa merekam data saja.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com