Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wejangan BJ Habibie untuk Anies-Sandi...

Kompas.com - 25/10/2017, 15:57 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai pesan disampikan oleh Presiden ke-3 RI BJ Habibie kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno yang mengunjunginya siang ini. Anies mengatakan, pesan-pesan dari Habibie yang merupakan seorang negarawan sangat penting.

"Dalam pembicaraan tadi kami dialog banyak terkait Jakarta. Beliau menegaskan pentingnya masalah kualitas SDM. Jakarta harus memiliki kualitas manusia yang baik karena itu menjadi kunci kemajuan," ujar Anies di kediaman BJ Habibie di Jalan Patra Kuningan, Rabu (25/10/2017).

Selain soal sumber daya manusia, hal yang tak kalah penting adalah memiliki arah pembangunan daerah.

Baca juga : Kunjungi Habibie, Anies-Sandi Diberi Jaket Bomber Pesawat R80

Terkait ini, Anies mengatakan dia dan Sandiaga memiliki Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) supaya semua program bisa berjalan dengan baik

"Beliau juga menggarisbawahi pentingnya menjalin komunikasi dengan semuanya," ujar Anies.

Baca juga : Anies: Kan Pak Habibie Pamannya Pak Sandi...

Menimpali Anies, Sandiaga menyebut Habibie juga menyinggung aspek teknologi pada pemerintahan di Jakarta. Kata Sandi, Habibie mengingatkan ada Dewan Riset Daerah di DKI Jakarta.

"Pak Habibie beri masukan, kami biasanya panggil Pak Habibie kan Om Rudi. Om Rudi bilang, alangkah baiknya Dewan Riset Daerah dioperasikan lagi," ujar Sandiaga.

Baca juga : Habibie Angkat Bicara soal Penggalangan Dana untuk Pesawat R80

Dalam pertemuan itu, Anies dan Sandiaga sekaligus meminta doa kepada Habibie. Sebab, keduanya harus memimpin Jakarta selama lima tahun ke depan.

Sebelum ini, Anies dan Sandiaga juga pernah mengunjungi Habibie saat masa kampanye.

"Kami silaturahim memohon doa restu bahwa akan membawa tugas baru di Jakarta," kata Anies.

Kompas TV BJ Habibie: Tatap Masa Depan, Film G30S/PKI Itu Masa Lalu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com