Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Hiburan Tak Perlu Khawatir Akan Bernasib seperti Alexis

Kompas.com - 01/11/2017, 12:46 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Jakarta Utara Lamhot Tambunan mengatakan, pengusaha industri hiburan tak perlu khawatir tentang nasib industri hiburan mereka di Jakarta, terutama di Jakarta Utara.

Lamhot mengatakan, selama para pengusaha industri hiburan memenuhi persyaratan dan tidak menyalahi aturan yang berlaku dalam pendirian izin usaha hiburan, usaha hiburan di Jakarta tetap akan berjalan seperti biasa.

"Sepanjang pengusaha hiburan di Jakarta Utara tidak seperti itu (menyalahi aturan), ngapain mesti takut. Enggak suudzon juga. Sepanjang sesuai aturan, tidak ada penyalahgunaan, kalau izinnya karoke ya karoke, pijat ya pijat," kata Lamhot saat ditemui Kompas.com di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Rabu (1/11/2017).

Baca juga: Anies Mengaku Punya Data Alexis, mulai dari Cara Masuknya, Pengaturan HP, hingga soal Sopir Taksi

Ketua Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta Gea Hermansyah sebelumnya menyatakan, pihaknya menerima aduan tentang kekhawatiran masa depan bisnis hiburan di Jakarta menyusul apa yang dialami Hotel dan Griya Pijat Alexis di Jakarta Utara. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak memperpanjang izin operasional Alexis atas dasar dugaan tindak asusila di tempat itu yang didapat dari informasi di media massa.

Wartawan melintasi locker room lantai tujuh di Hotel dan Griya Pijat Alexis, Jakarta, Selasa (31/10/2017). Per Selasa, 31 Oktober ini, griya pijat di lantai 7 Alexis ditutup menyusul keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menolak permohonan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) Alexis.ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA Wartawan melintasi locker room lantai tujuh di Hotel dan Griya Pijat Alexis, Jakarta, Selasa (31/10/2017). Per Selasa, 31 Oktober ini, griya pijat di lantai 7 Alexis ditutup menyusul keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menolak permohonan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) Alexis.
Lamhot mengatakan, apa yang terjadi pada Alexis saat ini merupkan hasil kajian secara matang. Pihaknya, kata Lamhot, tidak akan seenaknya tidak memproses perpanjangan izin usaha Alexis jika tidak ada bukti kuat adanya dugaan pelanggaran penyalahgunaan izin usaha.

Lamhot yakin, apa yang terjadi terhadap Alexis tidak akan berpengaruh terhadap industri hiburan lain yang ada di Jakarta, terutama di Jakarta Utara.

Baca juga: Isu Alexis Komoditas Politik yang Sukses Sentuh Emosional Netizen

"Di Kelapa Gading banyak, kok, yang bagus-bagus (usaha hiburan). Waktu saya jadi kepala satuan pelaksana kecamatan, saya turun sendiri dan saya lihat enggak ada sesuatu yang mencurigakan, ya, kami harus keluarkan dong (izinnya)," kata Lamhot.

"Namun, dari penilaian teknis, ada sesuatu yang tidak wajar, ya, kami tanyakan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Megapolitan
Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Megapolitan
Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Megapolitan
Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Megapolitan
Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Megapolitan
Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Megapolitan
6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

Megapolitan
Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Megapolitan
Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Megapolitan
Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Megapolitan
Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Megapolitan
Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com