JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Utara mengantisipasi terjadinya banjir saat musim hujan. Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad mengatakan, dari enam kecamatan di Jakarta Utara, hampir seluruhnya masuk ke dalam daerah rawan banjir.
Mengantisipasi hal itu, Pemkot Jakut mengeruk saluran air yang tersebar di enam kecamatan. Sekitar 30 alat berat disiapkan untuk mengeruk lumpur dan menambah kedalaman saluran air.
"Berkaca pada peristiwa banjir 2016, Pemerintah Kota Jakarta Utara menggeber pengerukan saluran air pada sejumlah titik di enam kecamatan," ujar Husein di Jakarta Utara, Kamis (2/11/2017).
Baca juga : 4 Stasiun MRT Berada di Kawasan Rawan Banjir, Bagaimana Antisipasinya?
Husein mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah peralatan seperti mesin pompa serta mengecek kondisi rumah-rumah pompa yang ada di Jakarta Utara.
Peralatan lain yang disiagakan seperti perahu karet, truk, mobil ambulans, mobil dapur umum, mobil dam truk, hingga eskavator. Sebanyak 1.773 personel gabungan dari Pemda, TNI, Polri, serta komponen masyarakat juga disiagakan jika diperlukan evakuasi.
"Ini adalah bentuk kesiapan dalam menghadapi bencana banjir di wilayah Jakarta Utara. Selain petugas, sejumlah perlengkapan dan peralatan juga dipastikan dalam kondisi siap pakai,” ucap Husein.