Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies-Sandi Uji Coba Alur Baru Peliputan di Balai Kota

Kompas.com - 03/11/2017, 13:53 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menanggapi keluhan mengenai alur peliputan di Balai Kota yang disebut tertutup. Sandi menegaskan, dirinya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tetap terbuka dan berkomitmen tetap transparan.

"Alur baru (peliputan) untuk memudahkan kita sama-sama. Kita coba satu bulan ke depan bagaimana," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (3/11/2017).

"Apakah alur baru (peliputan) ini lebih tertata atau mau sistem acak kadut kayak dulu?" katanya.

Sandi mengatakan, alur peliputan sebelumnya membuat dirinya dikeluhkan sejumlah pihak. Contohnya, dirinya menjadi terlambat bertemu dengan tamunya. Sandi sekaligus menyampaikan hal ini di samping Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar.

Baca juga: Perubahan di Balai Kota, Benarkah Anies-Sandi Mulai Tertutup dengan Media?

"Banyak sekali orang mengeluh jika bertemu saya, terlambatnya terlalu lama. Jadi, tokoh seperti Pak Dubes ini, kan, kasihan kalau ditunggu terlalu lama," ujar Sandi.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bersama Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (3/11/2017). KOMPAS.com/JESSI CARINA Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bersama Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (3/11/2017).
Sebelumnya, Sandi mengaku pernah memperingatkan kepala dinas yang membicarakan kebijakan kepada publik. Padahal, kebijakan itu belum final.

Sandi pun meminta media memaklumi apabila kini ada beberapa kepala dinas ataupun pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang takut berbicara kepada publik.

"(Kepala dinas) mohon dimaklumi karena takut salah, lalu nanti takut dimarahi saya karena saya ingetin kemarin. Sebab, ada beberapa (kepala dinas) yang sangat lancar di luar bicara mengenai pembahasan tentang kebijakan," ujar Sandi.

Baca juga: Sandi Pernah Tegur Kadis karena Bicarakan Kebijakan yang Belum Final

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com