Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawanan Begal Pukul Korbannya di TPU Jeruk Purut

Kompas.com - 07/11/2017, 20:00 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi meringkus kawanan begal sepeda motor yang memepet korbannya secara bergerombolan. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bismo Teguh Prakoso mengungkapkan, kawanan beranggotakan sembilan orang itu merampok sepeda motor dan harta korbannya dengan cara tak biasa.

"Para pelaku beraksi bersembilan bersama-sama. Mereka tidak bawa senjata api atau senjata tajam. Hanya mengintimidasi dengan jumlah saja," kata Bismo di Mapolrestro Jakarta Selatan, Selasa (7/11/2017).

Tertangkapnya kawanan itu bermula pada 1 November 2017 ketika seorang pengendara sepeda motor bernama Rizky menjadi korban. Rizky yang bekerja di kawasan Setiabudi, malam itu sedang naik sepeda motor ketika diikuti oleh kawanan itu.

Baca juga : Sedang Foya-foya, Empat Begal Spesialis Masjid Diciduk

Saat berhenti di SPBU Mampang Prapatam para pelaku lalu menyambangi Rizky.

"Salah satu pelaku lalu duduk di motor korban, dan meminta korban mengikuti kawan-kawannya," kata Bismo.

Rizky hanya menurut mengikuti kawanan yang menggunakan lima motor itu. Rizky digiring hingga TPU Jeruk Purut dan diminta menyerahkan motornya. Ia sempat dipukul oleh pelaku karena mencoba melawan.

"Korban rupanya tidak mau menyerahkan motornya begitu saja. Akhirnya terjadi perkelahian. Korban kalah dikeroyok pelaku. Kesembilan pelaku melarikan diri setelah korban berteriak minta tolong," kata Bismo.

Dari hasil penyelidikan, polisi mengamankan empat pelaku berinisial E, W, L, dan Y. Mereka mengaku baru kali ini beraksi.

"Lima lagi masih kami kejar, berikut sepeda motor curian mereka," ujar Bismo.

Polisi menjerat mereka dengan pasal 365 KUHP yang ancaman hukumannya hingga tujuh tahun penjara.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com