Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelempar Batu terhadap Seorang DJ di Jakbar Kini Dirawat di RSJ Grogol

Kompas.com - 08/11/2017, 17:16 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS. com —  Tersangka pelaku pelemparan batu terhadap seorang disk jockey (DJ) bernama Siska di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu kini dirawat intensif di Rumah Sakit Jiwa dr Soeharto Heerdjan, Grogol, Jakarta Barat.

"Saat ini pelaku dirawat di RSJ Grogol untuk dilakukan observasi selama dua minggu," kata  Wakil Kepala Polres Jakarta Barat AKBP Hanny Hidayat di Mapolres Jakarta Barat, Rabu (8/11/2017).

Menurut dia, hal itu dilakukan karena tersangka diduga mengalami gangguan jiwa. Observasi dilakukan agar didapatkan hasil yang pasti mengenai kondisi kejiwaan tersangka.

"Kami enggak mau asal bilang sakit jiwa. Jadi pelaku ini kami interogasi belum bisa menjawab. Saat kejadian, pelaku diduga sedang dalam pengaruh minuman keras. Tapi, pada hari selanjutnya tetap tidak dapat diinterogasi," katanya.

Baca juga: Pelaku yang Lempar Batu ke DJ di Kebon Jeruk Alami Gangguan Jiwa

Kepala Polsek Kebon Jeruk Komisaris Marbun sebelumnya mengatakan, tersangka pelaku pelemparan batu itu bernama Makzimus (50). Saat akan melakukan penangkapan, polisi mendapat informasi dari warga yang melihat kejadian itu tentang ciri-ciri pelaku.

"Waktu itu ternyata warga  sempat membawa pelaku ke panti sosial Kedoya. Kami jemput di sana," kata dia, Selasa.

Awal pekan ini, beredar foto di aplikasi pesan singkat yang memperlihatkan seorang perempuan mengalami luka lebam parah di bagian mata dan disebut sebagai korban pembegalan di kawasan Mal Central Park, Tanjung Duren, Jakarta Barat. Setelah ditelusuri, kejadian tersebut ternyata terjadi di wilayah Kebon Jeruk.

Makzimus ditangkap pada Senin malam lalu sesaat setelah korban membuat laporan polisi (LP) di Polsek Kebon Jeruk. Kasus itu telah dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com