JAKARTA, KOMPAS. com - Wilayah Jakarta belakangan ini kerap dilanda hujan dengan intensitas tinggi, bahkan terkadang disertai petir dan angin kencang. Hal ini menyebabkan sejumlah pohon rimbun tumbang kala cuaca ekstrem tersebut terjadi.
Kerapnya kasus pohon tumbang juga terjadi di wilayah Jakarta Barat. Senin (13/11/2017) kemarin saja terdapat 13 pohon tumbang di wilayah Jakarta Barat (Jakbar).
Sebuah pohon di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, tumbang dan menimpa sebuah rumah. Meski tak memakan korban jiwa, kejadian itu sangat merugikan warga.
Kepala Suku Dinas Kehutanan Jakarta Barat, Aris Firmansyah mengatakan, kerapnya pohon tumbang di Jakarta Barat karena memang banya pohon rimbun yang belum ditopping (dipangkas).
"Di Jakarta Barat itu kurang tenaga ahli topping pohon, sehingga satu tim dari Sudin Kehutanan Jakbar harus memindaklanjuti laporan pohon rimbun dua kecamatan sekaligus," kata Aris ketika dihubungi Kompas.com, Selasa.
Baca juga : Pohon Tumbang di Palmerah Timpa Dua Mobil
Ia mengatakan, kondisi itu menyebabkan banyak laporan warga terkait pohon rimbun yang belum dipangkas.
"Antrean panjang sekali. Dalam sebulan kami hanya bisa menindaklanjuti 300 sampai 500 laporan dari ribuan laporan yang masuk," kata dia.
Selain itu, kekurangan mobil operasional juga menjadi kendala dalam proses pemangkasan pohon. Menurutnya, pemangkasan pohon perlu dilakukan mengingat banyaknya proyek dari Sudin Tata Air dan Bina Marga akhir-akhir ini.
"Banyak akar pohon yang ikut terpotong akibat proyek. Kalau tidak dipangkas maka pohon mudah tumbang saat cuaca ekstrim. Apalagi tim kami juga sering diperbantukan di pemangkasan pohon dalam proyek-proyek itu, jadi tim kami terpecah lagi," kata dia.
Penambahan petugas ahli pangkas pohon, kata dia, perlu dilakukan untuk mempercepat tindak lanjut laporan warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.