Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Pejabat RSUD Cengkareng Diperiksa Terkait Pengadaan Alkes

Kompas.com - 20/11/2017, 18:28 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS. com - Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Patris Yusrian Jaya, melalui Kepala Seksi Intel Kejari Jakbar, Teguh Ananto, membenarkan adanya pemeriksaan sejumlah orang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng, Jakarta Barat, terkait pengadaan alat kesehatan (alkes).

"Benar, memang ada pemeriksaan itu. Kami memeriksa 10 pejabat RSUD Cengkareng dan 5 pihak swasta pekan lalu. Pemeriksaannya maraton dan berakhir di hari Kamis," kata Teguh saat ditemui di kantornya, Senin (20/11/2017).

Sebelumnya telah kabar tentang adanya pemeriksaan itu yang berlangsung selama seminggu.

Menurut Teguh, pemeriksaan tersebut terkait dengan penyimpangan pengadaan alat kesehatan di RS Cengkareng tahun anggaran 2014.

"Kami mendapatkan info awal indikasi penyimpangan ini dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan). Nilai pagu anggarannya sebesar Rp 15 miliar dengan nilai kontrak sebesar Rp 10,8 miliar oleh PT HSR," ujar Teguh.

Menurut dia, penyelidikan akan kasus itu telah dilakukan sejak Mei 2017. Saat ini telah dilakukan pengumpulan data dan bahan keterangan oleh Tim Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Jakarta Barat. 

"Dalam waktu dekat kasus ini akan ditentukan statusnya. Apakah akan dinaikkan ke tingkat penyidikan atau akan dihentikan karena bukti tak mencukupi," kata dia.

Ia menambahkan, ada dugaan penyelewengan pembelian sebanyak 12 item kedokteran umum di RSUD Cengkareng.

"Untuk apa saja itemnya saya belum dapat sampaikan," kata Teguh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com