Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies-Sandi Pertahankan Aplikasi Qlue Peninggalan Ahok

Kompas.com - 23/11/2017, 20:03 WIB
Sherly Puspita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempertahankan aplikasi Qlue sebagai aplikasi pengawasan warga terhadap pelayanan publik di DKI Jakarta. Pengelolaan Qlue juga masih sama seperti saat pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Tetap dipertahankan Qlue. Salah satu pilar dari pada CRM, citizen reporting mechanism," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Kamis (23/11/2017).

Hari ini, Sandiaga beraudensi dengan pengelola aplikasi Qlue. Dari pertemuan tersebut, Sandiaga yakin Qlue akan menjadi aplikasi layanan publik yang bermanfaat.

"Qlue itu menjadi aplikasi yang bisa membantu men-delivery layanan publik, men-delivery lapangan pekerjaan, yang akan diciptakan ke depan. Membantu program-program pemerintah, keluhan seperti banjir, parkir liar, dan jalanan rusak," ujarnya.

Baca juga: Apa Kata Para Camat soal Pengaduan Masyarakat Lewat Aplikasi Qlue?

Penggunaan Qlue sebagai aplikasi pengaduan warga mulai dilakukan sejak zaman Gubernur DKI periode 2014-2017.

Lewat aplikasi ini, warga dapat mengadukan apa pun keluhan yang ditemui di sekitar tempat tinggalnya, seperti selokan mampet, pohon tumbang, ataupun sampah menumpuk untuk kemudian ditindaklanjuti oleh kelurahan setempat.

Pengelola aplikasi pengaduan warga, Qlue, menyatakan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih akan terus berlanjut di era kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com