Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita yang Tinggalkan Anjingnya di Mobil: Saya ini Pencinta Binatang Banget

Kompas.com - 04/12/2017, 18:52 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Elishia mengaku tak pernah bermaksud menyakiti anjingnya bernama Valentine dengan ditinggal di dalam mobilnya di parkiran Grand Indonesia selama lebih dari 8 jam pada Jumat (1/12/2017). Elishia beralasan, anjingnya ditinggal karena tidak boleh dibawa ke dalam mal.

"Saya ini pecinta binatang banget. Karena enggak boleh bawa binatang ke dalam mal, jadi saya tinggal di mobil," ucap Elishia di Polsek Tanah Abang, Senin (4/12/2017).

Ia tak menyangka kebiasaannya meninggalkan anjing di dalam mobil akan ramai diperbincangkan di media sosial. Elishia mengatakan, anjing berjenis Schnauzer Pomeranian itu selalui ingin ikut dirinya berpergian.

"Valent itu ke mana-mana pasti mau ikut, dan pasti saya bawa. Ini mobil saya sampai penuh bulunya," ucap Elishia.

Baca juga : Ini Alasan Elishia Tinggalkan Anjingnya Selama 8 Jam di Mobil

Saat berpergian ke Grand Indonesia, Elishia mengaku meninggalkan Valent dengan kondisi kaca mobil terbuka sedikit agar anjingnya itu tetap bisa menghirup udara.

"Kacanya juga saya buka, karena di mal kan saya yang tadinya cuma pengin sebentar karena lihat ini itu akhirnya jadi lama," kata Elishia.

Selama ini, Elishia mengaku akan meninggalkan Valent di dalam mobil jika berada di tempat yang melarang membawa anjing peliharaan.

"Kalau ke tempat yang enggak boleh bawa anjing, pasti saya tinggal di mobil," kata Elishia.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Elishia mendatangi Polsek Tanah Abang Jakarta Pusat pada pukul 14.00 WIB. Kepada Kompas.com, Elishia menunjukan kondisi mobil yang biasa digunakannya untuk bepergian bersama Valent anjing yang dipeliharanya sejak kecil.

Baca juga : Akan Dilaporkan ke Polisi, Wanita yang Tinggalkan Anjingnya di Mobil Datangi Polsek Tanah Abang

Saat Kompas.com melihat kondisi bagian dalam mobil Honda Brio warna hitam berplat nomor polisi B 2926 BFQ itu, terdapat bulu anjing dan ada tas yang biasa digunakan Elishia untuk membawa Valent.

"Ini ada tas yang jadi tempat Valen kalau kemana-mana saya bawa," tuturnya.

Usai mendatangi Polsek Tanah Abang, Elishia mengaku tak akan lagi meninggalkan Valent di dalam mobil.

"Gue enggak mungkin menyiksa Valen yang sudah jadi soulmate gue, mas," ucapnya sambil menunjukan koleksi-koleksi videonya bersama kesayangan.

Baca juga : Elishia Janji Tak Akan Lagi Tinggalkan Anjingnya di Dalam Mobil 

Video tersebut menjadi viral setelah diunggah oleh salah satu pengunjung Grand Indonesia Tommy Prabowo melalui akun instagram @tommyprabowo.

 

saya gak nyangka, bahwa gonggongan Anjing di Parkiran Grand Indonesia lantai 8, Jumat sore 1 Desember kemaren pukul 16.26 akan menjadi perjalanan panjang, untuk sebuah pelajaran penting tentang nurani manusia dan peliharaannya dengan saya beri hastag #SelamatkanValent ketika saya kembali ke mobil pukul 22.09 anjing tersebut masih berada dilokasi yang sama dengan keresahan yang sama, dalam otak saya sejak saya tinggalin, sore tadi, ini ada yang salah, tapi semoga pemiliknya gak lama, shock ternyata malam jam 10 masih ada???? bisa saja saya tinggalkan, tapi nurani saya nolak, saya minta @irmaryantina dan @firnamaulia untuk nemenin dan jadi saksi, bahwa seekor anjing didalam mobil lebih dari 8 jam itu tidak benar singkat kata, nungguin sekitar 3 jam, setelah paging car call, berusaha kasih minum dan minta bantuan security, pemiliknya tiba 00.43 tanpa respect sama sekali dan dengan kalimat-kalimat defensif tak peduli. pokoknya tujuan saya anjing itu harus makan minum dulu. 1. ini anjing saya, gak usah ganggu urusan orang 2. saya lebih tau soal anjing saya (tapi nyekap di mobil lebih dari 8 jam tanpa makan minum) 3. anjing saya udah biasa didalam mobil (biasa ditinggalin dan gak dikasih makan minum juga ya) dengan beberapa argue, dan sudah malam lewat jam 1 pagi, anjing yang akhirnya saya tau bernama Valent ini harus dibawa kembali sang pemilik, saya tekankan “gak usah dibawa-bawa ke Mall lagi ya!” pagi ini, saya menyesal kenapa gak mecahin kaca dari awal, karena urusan akan panjang, dan saya tetep jagain Valent sampe pemilik datang, Valent dalam keadaan hidup dan lemas. penyesalan kedua saya, setelah argue dengan pemilik, saya tau Valent berada ditangan yang salah. gak punya data banyak, hanya plat dan sedikit biar masyarakat tau gimana karakter pemiliknya. saya ingin Valent diselamatkan. bantu saya temukan pemiliknya, bantu saya edukasi bahwa memiliki binatang peliharaan itu butuh lebih dari sekedar materi, tapi juga nurani yang baik, atau Valent, dan Valent-valent lainnya bisa mati sia-sia, atas nama: Ah mati, gue bisa beli lagi jika kamu pemilik Valent baca ini, hubungi saya! iya dia anjing kamu, tapi atas nama kemanusiaan, Valent milik kami semua.????????

A post shared by Tommy Prabowo (@tommyprabowo) on Dec 1, 2017 at 8:23pm PST

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com