Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Boks Utilitas, Kabel-kabel Tetap Saja Ditempatkan di Saluran Air

Kompas.com - 15/12/2017, 14:49 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Sejumlah perusahaan masih menggunakan gorong-gorong sebagai tempat untuk menyalurkan kabel maupun pipa utilitas yang mereka miliki. Di saluran air di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan contohnya, berbagai macam ukuran serta jenis kabel dan pipa berserakan.

Ada yang tergeletak di dasar saluran, ada pula yang sengaja disangkutkan begitu saja di dinding gorong-gorong.

Dari penelurusan Kompas.com di kawasan itu, Jumat (15/12/2017), di sebuah saluran, terdapat pipa warna merah dengan ukuran cukup besar yang bertulis "VIVA-GAS HATI-HATI". Pipa tersebut diletakan begitu saja di trotoar yang berair bersamaan dengan kabel lainnya.

Ada juga kabel hitam bertulis "INDOSAT SCKP-2015-JEMBO CABLE-KABEL OPTIK-SM-LT-24FI4T". Diduga kabel utilitas tersebut milik perusahaan provider, PT Indosat.

Baca juga : Ini Penampakan Kabel-kabel di Rasuna Said yang Bikin Anies Heran

 Di sepanjang Jalan Rasuna Said terdapat boks utilitas yang telah disediakan Pemprov DKI Jakarta. Malahan sebuah boks utilitas berada tepat di samping kabel dan pipa tersebut. Namun, saluran air masih dipilih sebagai tempat kabel utilitas itu.

Di trotoar di kawasan Gatot Subroto tampak kabel warna kuning bertulis "KABEL TEMPORARI PT INDOSAT".  Kompas.com masih mencoba untuk mendapatkan keterangan tentang keberadaan kabel tersebut ke PT Indosat.

Sejumlah kabel utilitas tampak ditempatkan di saluran air di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. Keberadaan kabel di saluran ait membuat aliran air terganggu dan memciu terjadinya banjir pada saat hujan. Foto diambil Jumat (15/12/2017).Kompas.com/David Oliver Purba Sejumlah kabel utilitas tampak ditempatkan di saluran air di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. Keberadaan kabel di saluran ait membuat aliran air terganggu dan memciu terjadinya banjir pada saat hujan. Foto diambil Jumat (15/12/2017).
Sejak 2016, Dinas Bina Marga DKI Jakarta telah membangun 50 kilometer boks utilitas di Ibu Kota. Dinas Bina Marga telah meminta perusahaan pemilik utilitas untuk memindahkan kabel maupun pipa utilitas milik mereka ke boks tersebut.

"Kami sudah minta mereka pindahkan tapi masih saja ada yang bandel. Akhirnya kami cabut kabel atau pipa yang masih ada di saluran maupun trotoar," ujar Kepala Seksi Perencanaan Prasarana Jalan dan Utilitas Dinas Bina Marga DKI Jakarta Riri Asnita, Kamis kemarin.

Kompas TV Peristiwa ini terjadi Selasa (5/12) malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com