JAKARTA, KOMPAS.com - Selain membatasi angkutan barang untuk kendaraan kategori sumbu 3 atau lebih, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga meminta menghentikan sementara pengerjaan pembangunan di ruas Tol Jakarta-Cikampek jelang musim libur Natal dan Tahun Baru 2018.
“Kami sudah koordinasi dengan Ditjen Bina Marga dan PT Jasa Marga, disepakati mulai tanggal 22 Desember 2017 sampai 2 Januari 2018 mobilisasi material proyek dihentikan," ucap Sekretaris Jenderal Kemenhub Sugihardjo dalam siaran resminya, Selasa (19/12/2017).
Menurut Sugihardjo, langkah penghentian sementara proyek jalan layang diambil mengingat pada hari biasa Tol Jakarta-Cikampek sudah terjadi kemacetan akibat adanya proyek tersebut.
Baca juga : Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Truk Besar Dibatasi Masuk Tol
Untuk membuat perjalan lebih stabil, nantinya juga akan ada perluasan gardu pelayanan guna mendukung manajemen keselamatan di jalan tol.
Sementara itu, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi menegaskan, pengerjaan yang dihentikan sementara yaitu mobilisasi meterial dengan alat berat. Jadi, bukan secara keseluruhan tidak ada kegiatan pengerjaan proyek.
“Sebentar diberhentikan, tapi pekerjaan masih bisa berjalan, jadi tidak mengganggu lalu lintas. Pagar akan diperkecil, dari 3 akan menjadi 4 lajur kembali,” ujar Budi.