Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Gembrong Akan Dibongkar, Ada Pedagang yang Keberatan, Ada yang Legawa

Kompas.com - 04/01/2018, 15:25 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana penataan pasar Gembrong, Jakarta Timur, mendapat beragam reaksi dari para pedagang mainan yang sudah puluhan tahun berjualan di sana.

Sebagian pedagang merasa keberatan, sebagian lagi legawa, jika diberi lokasi yang layak oleh Pemprov DKI.

"Mau buat apa lagi, kemarin, kan, kabarnya bakal dilakukan (penataan) Maret nanti. Kami cuma bisa berharap dapat lokasi baru yang tidak jauh dari sini dan tidak mahal sewanya," ucap seorang penjual mainan anak dari toko Rizta Tous, Ratna saat berbincang dengan Kompas.com, Kamis (4/1/2018).

Rizta mengatakan, pemerintah sudah mengukur lahan pada Desember 2017. Namun, hingga saat ini, belum ada sosialisasi lebih lanjut terkait rencana pembongkaran pasar Gembrong. Ia berharap pemerintah memberikan ganti rugi sesuai kesepakatan. Uang ganti rugi itu nantinya akan digunakan pedagang untuk berdagang di tempat baru.

Baca juga: Lurah Sebut Beberapa Bagian Pasar Gembrong Lahan Garapan

Kondisi pasar Gembrong, Kamis (7/12/2017). Pasar Gembrong dan sekitarnya akan ditata terkait pembangunan tol Becakayu di lahan tersebut.Kompas.com/Setyo Adi Kondisi pasar Gembrong, Kamis (7/12/2017). Pasar Gembrong dan sekitarnya akan ditata terkait pembangunan tol Becakayu di lahan tersebut.
Hal senada juga disampaikan Thomas Wijaya, pedagang boneka dam mainan edukatif anak di pasar Gembrong. Menurut Thomas, sebaiknya pemerintah memberikan solusi yang jelas bagi para pedagang.

"Jalan tengahnya harus ada yang tidak merugikan kami, karena dalam situasi ini kami yang akan kehilangan lahan untuk cari nafkah," ujarnya.

Sementara itu, Yudi, pedagang lainnya masih merasa keberatan dengan rencana penggusuran pasar Gembrong. Ia mengatakan, pelanggannya akan kesulitan menemukannya, jika pindah ke tempat baru.

"Saya jualan sudah lama, hampir 8 tahun. Konsumen di seluruh Jakarta sudah tahu kalau pasar Gembrong yang jual mainan itu di sini. Kalau kami dipindah, sama saja kami hilang rezeki," ucapnya.

Baca juga: Pedagang Pasar Gembrong Diminta Segera Pilih Kios di Pasar Cipinang Besar

Kondisi pasar Gembrong, Kamis (7/12/2017). Pasar Gembrong dan sekitarnya akan ditata terkait pembangunan tol Becakayu di lahan tersebut.Kompas.com/Setyo Adi Kondisi pasar Gembrong, Kamis (7/12/2017). Pasar Gembrong dan sekitarnya akan ditata terkait pembangunan tol Becakayu di lahan tersebut.
Ia berharap pemerintah merelokasi para pedagang di lokasi yang tak jauh dengan pasar Gembrong.

"Bukan masalah nilai ganti rugi, tetapi saya pribadi melihat apakah nanti bisa punya lokasi seperti sekarang ini, yang jelas-jelas sudah ada konsumen serta ramai. Seharusnya ada lokasi pengganti yang dekat dan strategis, intinya tidak jauh dari sekarang," kata Yudi.

Adapun, tiga RW di Kelurahan Cipinang Besar Utara terkena imbas proyek jalan Tol Becakayu. Ketiga RW tersebut adalah RW 001, 002, dan 003.

Rencananya, pasar Gembrong akan dibongkar pada Maret 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akibat Bakar Pakaian Istrinya, AS Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran di Jalan Semeru Raya

Akibat Bakar Pakaian Istrinya, AS Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran di Jalan Semeru Raya

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Megapolitan
Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Megapolitan
Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Megapolitan
Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Megapolitan
Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Megapolitan
Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Megapolitan
Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Megapolitan
6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

Megapolitan
Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Megapolitan
Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Megapolitan
Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Megapolitan
Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com