Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Tunda Beroperasi karena Penghadangan, Sopir OK Otrip Mulai "Narik"

Kompas.com - 17/01/2018, 17:46 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sopir angkutan OK Otrip (OK-06) jurusan Kampung Rambutan-Pondok Gede, Jakarta Timur, shift sore mulai beroperasi setelah sebelumnya menunda operasi karena mendapatkan informasi bahwa sopir shift pagi dihadang pengendara angkot lain ketika beroperasi dalam rangka uji coba OK Otrip.

Mereka mulai berangkat dari Terminal Kampung Rambutan pada Rabu (17/1/2018) pukul 15.00 WIB, atau setelah pihak Transjakarta melakukan mediasi dengan sopir angkutan kota KWK T 05 yang melakukan penghadangan.

Baca juga : Penjelasan Transjakarta soal Sopir T 05 yang Protes Pengoperasian OK Otrip

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, para sopir OK Otrip itu berangkat dari terminal dengan didampingi petugas Dinas Perhubungan (Dishub) yang bertugas memberikan sosialisasi mengenai Ok Otrip.

Sebelumnya, sopir OK-06 mengatakan bahwa rekannya dihadang sopir angkot T 05. Menurut mereka, penghadangan terjadi karena rute yang bersinggungan.

"Rute kita sama T 05 sedikit sama, kita masuk ke wilayah rute T 05 sekitar 2,6 km lah. Itu mulai dari Rawa Binong sampai Lubang Buaya," ucap seorang sopir OK-06, Ratib.

Baca juga : Kata Sopir OK Otrip, Rekannya Dihadang Sopir Lain karena Rute Bersinggungan

Terkait masalah ini, Kepala Humas PT Transjakarta Wibowo membenarkan adanya penyampaian aspirasi dari sopir T 05.

Menurut dia, para sopir T 05 ingin ikut dalam program OK Otrip sehingga menyampaikan aspirasinya.

Atas permintaan itu, kata dia, pihak PT Transjakarta akan menindaklanjutinya. "Transjakarta, Dishub, dan KWK akan menindaklanjuti permintaan para sopir T 05 tadi," ucap Wibowo.

Kompas TV KompasTV merangkum berita terpopuler tiap hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com