Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Yakin Kebijakan Becak Akan seperti DP 0 Rupiah, Ini Maksudnya...

Kompas.com - 19/01/2018, 13:51 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak ambil pusing dengan banyaknya pro dan kontra atas kebijakan becak. Menurutnya, pro dan kontra biasa terjadi pada setiap kebijakan publik.

"Kebijakan apapun pasti ada perspektif yang setuju, dan ada yang tidak setuju," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (19/1/2018).

Ia mengatakan, keberadaan becak bukan hal yang baru di Jakarta. Anies mengatakan, becak selama ini masih beroperasi di kampung-kampung. Pemprov DKI Jakarta bukan akan mendatangkan becak-becak baru di Jakarta, melainkan menata yang selama ini ada.

Anies juga meyakini kebijakan becak akan bernasib sama seperti rumah down payment (DP) 0 rupiah. Artinya, banyak pihak menilai program ini akan gagal pada awalnya. Namun, akhirnya Anies dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tetap melaksanakan program itu.

Baca juga: Anies: Pemilik Harus Sadar, Rumah DP 0 Rupiah Bukan untuk Diperjualbelikan

"Bahkan kami percaya nanti ketika kebijakannya (operasional becak) sudah muncul, persis seperti DP 0. Banyak sekali yang menganggap (DP 0) itu enggak bisa jalan, itu problematis. Nanti kami akan muncul dengan kebijakan lengkap, nanti baru kami umumkan," ujarnya.

Kamis (18/1/2018) kemarin, Anies melakukan groundbreaking rumah DP 0 rupiah. Lokasinya ada di Pondok Kelapa dengan nama properti Klapa Village. Kawasan Pondok Kelapa merupakan lokasi pertama realisasi program ini.

Baca juga: Masa Depan Becak di Jakarta dalam Kontrak Politik Anies-Sandi...

Rumah dengan DP 0 rupiah akan dibangun secara vertikal. Pembangunannya akan dikerjakan PD Pembangunan Sarana Jaya sebanyak 700 unit dengan dua menara dan luas 1,3 hektar.

Harga unit hunian tipe 36 dipatok Rp 320 juta. Sementara tipe 21 yang terdiri dari satu kamar tidur, kamar mandi, dapur dan ruang tamu dibanderol Rp 185 juta per unit.

Kompas TV Rumah dengan DP Rp 0 hanya boleh dimiliki warga yang mampu membayar cicilan 1/3 dari total gajinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com