JAKARTA, KOMPAS.com — Ahmad Adrian (20) ditembak tim Opsnal Jatanras Polres Jakarta Utara di bagian kaki kanan karena melawan petugas saat hendak ditangkap. Adrian merupakan tersangka pelaku pencurian dengan kekerasan yang mengincar sopir truk yang tengah melintas di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara.
"Kami lakukan penangkapan pada Rabu (24/1/2018). Pelaku ini sebenarnya beraksi dengan rekannya bernama Acong, yang saat ini masih kami kejar," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Reza Arief Dewanto dalam keterangannya, Kamis.
Korban, Dedi Suhendi (45), warga Bogor, berada di tengah kemacetan saat Adrian dan rekannya tiba-tiba masuk ke dalam truk mereka. Salah seorang mengancam kernet dengan pisau dan meminta uang.
Setelah itu, tersangka memaksa masuk ke truk untuk mengambil dua buah telepon genggam sopir dan kernet. Setelah melancarkan aksinya, keduanya melarikan diri.
Namun, petugas kepolisian yang sedang berada di lokasi langsung mengejar dan menangkap Adrian. Polisi kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur karena Adrian melawan saat hendak diamankan.
"Dari pengakuan, pelaku biasanya beraksi saat macet. Dia mengancam sopir dan kernet, yang jika melawan akan ditusuk. Pelaku juga menarget truk berpelat daerah yang bermuatan barang."
"Pelaku beraksi di sepanjang Jalan Yos Sudarso. Ia mengaku melakukan aksinya sudah lebih dari tujuh kali. Hasil yang sudah pernah didapat seperti sejumlah uang kisaran Rp 200.000 sampai Rp 500.000, dan beraneka merek telepon genggam," kata Reza.
Tersangka kemudian dibawa ke Polres Metro Jakarta Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.