Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Tua Jakarta Disiapkan untuk Nobar Gerhana Bulan Total

Kompas.com - 29/01/2018, 18:22 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Fenomena gerhana bulan total pada Rabu (29/1/2018) menarik minat warga menyaksikannya. Salah satu tempat yang disediakan untuk menyaksikan fenomena itu adalah kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.

"Benar, kami akan buka untuk warga melihat bersama-sama fenomena gerhana bulan total. Tentu saja gratis," ucap Kepala UPK Kota Tua Novriadi S Husodo saat dihubungi, Senin, (29/1/2018).

Novriadi mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan komunitas astronomi untuk dapat menampilkan detik-detik kemunculan gerhana. Nantinya ada sebuah teleskop yang diletakkan di teras Museum Fatahillah dan diteruskan ke layar lebar di lapangan Fatahillah.

"Kami buka mulai 18.30-21.30, detik gerhananya kalau tidak salah sekitar pukul 21.00. Harapannya tidak hujan dan mendung ketika hari Rabu," ujarnya.

Baca juga: Pemegang KJP Gratis Masuk Ancol Saat Gerhana Bulan

Wajah gerhana bulan total pada Sabtu (4/4/2015) diabadikan dari Yogyakarta. Danang D Saputra/JAC Wajah gerhana bulan total pada Sabtu (4/4/2015) diabadikan dari Yogyakarta.
Gerhana bulan kali ini dianggap istimewa karena ada tiga fenomena alam yang dapat disaksikan warga dan ini terjadi dalam siklus 150 tahunan.

Baca juga: Ponpes di Sukoharjo Ini Sediakan 15 Teleskop untuk Nobar Gerhana Bulan Total

Pertama, gerhana bulan kali ini terjadi saat fase supermoon di mana bulan berada di titik paling dekat dengan bumi. Kemudian akan ada fenomena bulan berubah menjadi biru dan merah darah. Terakhir, gerhana bulan total itu sendiri. Hal ini membuat gerhana bulan kali ini disebut super blue blood moon atau gerhana bulan biru kemerahan.

Kompas TV Ini Dia Penampakan Cantik Gerhana Bulan di Berbagai negara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com