Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL Jualan di Trotoar Sudirman, Camat Turunkan 20 Personel Satpol PP

Kompas.com - 31/01/2018, 12:27 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Tanah Abang Dedi Arif Darsono menyampaikan, pihaknya menurunkan 20 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dari Kecamatan Tanah Abang untuk menjaga trotoar di Jalan Sudirman, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"20 orang kurang lebih, jam 19.00 kita mulai jaga," kata Dedi kepada Kompas.com, Selasa (31/1/2018).

Baca juga : Sudah Bayar Uang Keamanan, PKL di Trotoar Sudirman Merasa Aman

Menurut Dedi, imbauan agar para PKL tak berjualan di atas trotoar sudah sering disampaikannya.

Namun, para PKL tersebut tetap membandel dengan kembali menggelar barang dagangannya ketika tidak ada petugas yang menjaga.

"Sering (diperingati) mereka bandel, bahkan tadi malam sudah kita tindak," ujar Dedi.

Menurut Dedi, jika masih ada PKL yang membandel dengan menggelar barang dagangannya di atas trotoar kawasan Sudirman, pihaknya akan melakukan tindakan tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Kita tindak tegas, sesuai aturan. Nanti malam kita jaga ketat," ucap dia.

Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) menggelar barang dagangan di atas trotoar Jalan Sudirman, sekitar kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2018) sore.

Mereka menawarkan dagangan kepada para pejalan kaki yang melintas di trotoar tersebut. Seorang juru parkir liar di lokasi itu mengatakan, para PKL menggelar dagangannya dari pukul 17.00 hingga pukul 22.00 WIB.

Baca juga : PKL Okupasi Trotoar Sudirman Dekat Halte Benhil

Seorang PKL bernama Alex yang berdagang di atas trotoar dekat Halte Bendungan Hilir mengaku sebagai korban gusuran di daerah Bendungan Hilir.

Setelah tergusur di Bendungan Hilir (Benhil), dia bersama PKL lainnya memutuskan untuk berjualan di trotoar Jalan Sudirman dekat halte itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Megapolitan
Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com