Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Keluarga yang Tewas Terbakar di Pedongkelan Hanya Miliki Satu Pintu Keluar

Kompas.com - 02/02/2018, 15:40 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Lie Sui, adik ipar Gunawan (80), terkejut mengetahui kaka ipar dan keluarganya tewas. Gunawan dan keluarganya tewas saat kebakaran melalap rumah mereka di Jalan Pedongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (1/2/2018).

Kabar itu baru didengar Lie dan keluarga pada Jumat (2/2/2018) pagi.

"Kami terkejut juga. Saya dapat kabar dari saudara kalau rumah mereka terbakar," ujar Lie di lokasi.

Lie mengaku belum mengetahui pasti kronologi peristiwa yang menewaskan Gunawan, istri, dan dua anaknya tersebut. Ia mengatakan, rumah dua lantai milik Gunawan hanya memiliki satu akses keluar. Di sisi kanan rumah Gunawan dibuat kontrakan, sedangkan di sisi kiri dan belakang terdapat rumah warga.

Lie mengatakan, jarak pintu masuk dengan rumah Gunawan yang berada di area belakang cukup jauh. Bahkan, satu waktu, Lie pernah datang dan memanggil-manggil Gunawan dan keluarganya. Namun, tidak ada yang menjawab.

Baca juga: Satu Keluarga Tewas Terbakar di Jakarta Barat

Dibantu tetangga Gunawan, akhirnya mereka menggedor-gedor pintu yang terbuat dari rolling door dengan palu.

Lie mengatakan, jenazah Gunawan dan keluarganya masih berada di Rumah Sakit Cipto Mangkunkusumo. Pihak keluarga masih menunggu anak laki-laki Gunawan yang saat ini bekerja di China.

"Dia sudah dikabari. Jadi, dia langsung pulang setelah mendengar peristiwa itu," ujar Lie.

Berdasakan pantauan Kompas.com di lokasi, tampak rumah Gunawan memiliki dua bangunan. Satu bangunan depan dengan rolling door biru yang menjadi akses keluar. Di area belakang terdapat bangunan dua lantai. Namun, dua bangunan tersebut menyatu.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 21.00 itu juga mengakibatkan 11 ruko dan 1 rumah ludes terbakar. Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran.

Kompas TV Kebakaran terjadi di Pedongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com