Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Warga Kampung Pulo Mengungsi di Rusun Jatinegara Barat

Kompas.com - 06/02/2018, 17:44 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kampung Pulo yang tempat tinggalnya terendam banjir terpaksa mengungsi ke tempat aman sejak Senin (5/2/2018) malam. Salah satu tempat yang tersedia bagi warga yang ingin mengungsi adalah Rumah Susun (rusun) Jatinegara Barat.

Pantauan Kompas.com, Selasa (6/2/2018), ratusan warga Kampung Pulo menempati lantai dua gedung rusun yang merupakan ruang pertemuan.

"Di sini yang mengungsi datang dari warga RW 001, 002, dan 003. Total ada 928 jiwa," ucap Ketua Karang Taruna Kecamatan Jatinegara dan juga Ketua LMK Jatinegara Rani Famila.

Warga tiba di rusun Jatinegara Barat pada Senin malam. Pihak Karang Taruna serta pengelola rusun telah mempersiapkan tempat pertemuan untuk dihuni warga.

Rani mengungkapkan warga yang mengungsi termasuk di dalamnya adalah warga yang memiliki sanak keluarga di dalam rusun.

"Di sini tersedia fasilitas MCK, minuman gratis, bantuan medis dari Puskesmas Rusun serta mobil ambulan jika dibutuhkan. Sampai saat ini pihak rusun juga mendukung penuh agar warga pengungsi mendapatkan fasilitas yang memadai," ucap Rani.

Rani cukup mengkhawatirkan kondisi beberapa hari ke depan, terutama bila kondisi tidak segera membaik.

Para warga yang mengungsi hanya membawa peralatan dan baju seadanya. Untuk dapat benar-benar kembali ke rumah masing-masing memerlukan waktu.

"Kalau dilihat banjir yang saat ini besar sekali. Rumah bisa jadi sangat kotor meski air banjir sudah surut. Belum lagi terpaan kemungkinan penyakit. Waktu tinggal di pengungsian bisa jadi lebih lama," ujar Rani.

Berdasarkan laporan BPBD DKI Jakarta, banjir menyebabkan 7.228 KK atau 11.450 jiwa terdampak banjir pada Selasa (6/2/2018) siang. Banjir meliputi 141 RT dan 49 RW di 20 kelurahan pada 12 kecamatan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.

Sebanyak 6.532 jiwa mengungsi yang tersebar di 31 titik pengungsian di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Kompas TV Ruas Jalan Jatinegara Barat yang sempat ditutup sudah bisa dilalui kendaraan meski hanya satu jalur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com