Salin Artikel

Ratusan Warga Kampung Pulo Mengungsi di Rusun Jatinegara Barat

Pantauan Kompas.com, Selasa (6/2/2018), ratusan warga Kampung Pulo menempati lantai dua gedung rusun yang merupakan ruang pertemuan.

"Di sini yang mengungsi datang dari warga RW 001, 002, dan 003. Total ada 928 jiwa," ucap Ketua Karang Taruna Kecamatan Jatinegara dan juga Ketua LMK Jatinegara Rani Famila.

Warga tiba di rusun Jatinegara Barat pada Senin malam. Pihak Karang Taruna serta pengelola rusun telah mempersiapkan tempat pertemuan untuk dihuni warga.

Rani mengungkapkan warga yang mengungsi termasuk di dalamnya adalah warga yang memiliki sanak keluarga di dalam rusun.

"Di sini tersedia fasilitas MCK, minuman gratis, bantuan medis dari Puskesmas Rusun serta mobil ambulan jika dibutuhkan. Sampai saat ini pihak rusun juga mendukung penuh agar warga pengungsi mendapatkan fasilitas yang memadai," ucap Rani.

Rani cukup mengkhawatirkan kondisi beberapa hari ke depan, terutama bila kondisi tidak segera membaik.

Para warga yang mengungsi hanya membawa peralatan dan baju seadanya. Untuk dapat benar-benar kembali ke rumah masing-masing memerlukan waktu.

"Kalau dilihat banjir yang saat ini besar sekali. Rumah bisa jadi sangat kotor meski air banjir sudah surut. Belum lagi terpaan kemungkinan penyakit. Waktu tinggal di pengungsian bisa jadi lebih lama," ujar Rani.

Berdasarkan laporan BPBD DKI Jakarta, banjir menyebabkan 7.228 KK atau 11.450 jiwa terdampak banjir pada Selasa (6/2/2018) siang. Banjir meliputi 141 RT dan 49 RW di 20 kelurahan pada 12 kecamatan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.

Sebanyak 6.532 jiwa mengungsi yang tersebar di 31 titik pengungsian di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/06/17445211/ratusan-warga-kampung-pulo-mengungsi-di-rusun-jatinegara-barat

Terkini Lainnya

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke