Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anies Dampingi Jokowi ke Sejumlah Tempat Senin Kemarin

Kompas.com - 27/02/2018, 08:48 WIB
Jessi Carina,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Senin (26/2/2018) kemarin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan banyak menghabiskan waktu di luar Balai Kota bersama Presiden RI Joko Widodo.

Anies ikut menemani Jokowi dalam kunjungan ke Pasar Blok A Tanah Abang bersama Ketua  Dana Moneter Internasional atau IMF, Christine Lagarde.

Baca juga : Jokowi dan Delegasi IMF Berkunjung ke Pasar Blok A Tanah Abang

Anies juga kemudian ikut menemani Jokowi dan delegasi IMF blusukan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina di Jakarta Selatan. Anies tidak banyak berbicara, dia menemani Jokowi berkeliling lokasi-lokasi itu.

Saat di RSPP, Presiden Jokowi sempat bisik-bisik dengan Anies. Namun, Anies enggan mengungkapkan apa isi pembicaraannya.

Baca juga : Blusukan Jokowi dan Christine Lagarde Bukan Sinyal Kerja Sama dengan IMF soal Jaminan Kesehatan

"Masak dibisikin itu diceritakan, sudah jangan dipanas-panasi," ujar Anies sambil berlalu pergi.

Setelah itu, Anies kembali ke Balai Kota. Jelang sore, Anies kembali ke luar menuju Wisma Atlet Kemayoran. Dia kembali menemani Jokowi yang ingin melihat kesiapan wisma itu sebelum digunakan para atlet pada Asian Games 2018.

Anies tidak sendiri, dia bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono. Mereka melihat-lihat unit kamar yang akan ditempati para atlet.

"Ini untuk wisma atletnya, saya melihatnya sudah 99,9 persen alhamdulillah sudah selesai," ujar Jokowi setelah meninjau.

Namun, Jokowi meminta agar pohon besar di Wisma Atlet ditambah. Jokowi, Anies, dan Basuki kemudian lanjut meninjau akses dari Wisma Atlet sampai ke bandara dan Senayan yang menjadi venue Asian Games. Ketiganya duduk dalam satu mobil menyusuri jalan menuju kawasan Senayan.

PR dari Jokowi

Anies kemudian becerita mengenai aktivitasnya mendampingi Jokowi meninjau Wisma Atlet, termasuk ketika berada satu mobil dengan Jokowi.

"Memang saya sama-sama satu mobil, saya dengan Pak Presiden dan Pak Basuki (Menteri) PUPR. Ngobrolnya macam-macam, ya, tetapi umumnya sekitar Asian Games," ujar Anies.

Baca juga : Satu Mobil Bersama, Apa yang Dibicarakan Jokowi dan Anies?

Namun dia memastikan tidak membahas soal politik. Menurut Anies, sekarang adalah tahun bekerja bagi mereka. Tidak ada pembahasan politik. Dia mengatakan, sepanjang jalan, Jokowi berkomentar positif mengenai akses yang dilewati. Meski demikian, Jokowi dan dia tetap melihat hal-hal yang harus diperbaiki.

"Kesimpulannya enggak terlalu banyak, minor-minor saja ya, kecil-kecil," katanya

Anies mengatakkan, Jokowi juga memberikan PR yang akan menjadi tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta dan instansi pemerintahan lain. Pekerjaan rumah itu terkait sungai di dekat Wisma Atlet yang berbau menyengat. Padahal nanti para atlet akan makan di area terbuka yang lokasinya dekat sungai itu.

"Pak Menteri PUPR dan Balai Besar Pengelolaan Ciliwung menyiapkan solusi-solusinya. Kami juga nanti akan menyiapkan taman-tamannya di sekitar itu," ujar Anies.

Kegiatan Anies mendampingi Jokowi kemarin berjalan lebih lama dari rencana. Jadwal kegiatan Anies yang lain pun menjadi mundur. Pukul 17.00 WIB, seharusnga Anies sudah tiba di Hotel Aryaduta untuk memberi materi dalam rapat pimpinan nasional Institut Lembang Sembilan. Namun Anies baru bisa hadir sekitar setengah jam setelahnya. Anies menyampaikan permohonan maaf kepada penyelenggara acara.

"Kalau Presiden meninjau, Pak Gubernur harus mendampingi. Jadi saya sama menteri PU karena memang tugas kami. Kan Asian Games itu tuan rumahnya Jakarta," ujar Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com