Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Metro Bekasi Tembak Mati Dua Begal

Kompas.com - 27/02/2018, 19:36 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com — Tim Resmob Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota menembak A alias Tompel dan R, anggota komplotan pencuri yang melakukan pencurian dengan kekerasan, Senin (26/2/2018). Keduanya ditembak mati karena melawan polisi.

Tompel yang baru bebas dari penjara di Nusakambangan, Jawa Tengah, selama dua bulan ini dilaporkan beraksi bersama kelompoknya di pos parkiran Blue Mall, Bekasi.

Korban berinisial ASP, petugas pos parkir, ditodong  senjata api dan terpaksa menyerahkan uang Rp 1.335.000.

"Setelah itu, gerombolan Tompel ke pos yang dijaga korban NA. Mereka mengambil uang Rp 100.000, lalu kabur," ucap Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Wijonarko, Selasa (27/2/2018).

Baca juga: Polisi Bekuk Pencuri dan Penadah Motor Curian di Jakarta Utara

Kedua tersangka beraksi bersama kawannya, HS, IS, MUS, dan FAM. Keempat anggota komplotan lainnya ini telah diamankan polisi.

Mereka kerap beraksi di sekitar pintu masuk Terminal Bus Kota Bekasi, sekitar kampus Unisma di Bekasi Timur, dan Pasar Bantargebang.

Polisi yang sudah mengantongi nama tersangka dan kelompoknya itu kemudian melakukan pengejaran.

"Tim berhasil menangkap tersangka A. Kemudian dilakukan pengembangan untuk mendapatkan tempat penitipan senjata api. Namun, A melawan petugas dan kemudian dilakukan tindakan tegas," ucap Wijonarko.

"Komplotan ini kerap meresahkan masyarakat. Mereka tidak segan untuk melukai korban. Dua jenazah tersangka dikirim ke RS Polri," kata Wijonarko.

Baca juga: Dua Pencuri Dihakimi Warga, Satu Meninggal, Satu Kritis

Terkait kasus ini, pihak kepolisian menyita barang bukti berupa satu senjata api jenis colt, 4 amunisi 38 mm, 1 bilah badik, 1 bilah mandau, 1 bilah golok, 1 bilah pisau, dan satu buah telepon genggam.

Para tersangka lain terancam Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman paling lama 9 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com