Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Kerja, Pria Ini Malah Disuruh Curi Motor dengan Imbalan Rp 100.000

Kompas.com - 01/03/2018, 17:28 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Dian Maharani

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Aldiansyah (21) dan Jaya (21), dua pelaku pencurian kendaraan bermotor yang ditembak pahanya oleh polisi mengaku baru sekali melakukan aksinya tersebut.

Keduanya mengaku mencuri motor di halaman parkir Klinik Stikes UIN, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) pada 7 Februari silam lantaran tertarik dengan iming-iming uang yang dijanjikan kepada mereka.

Mereka dijanjikan bakal diberikan uang Rp 100.000 setiap melakukan kejahatan oleh dua orang komplotannya, Gun dan Heri yang berhasil kabur.

“Baru sekarang ini, saya pinjamin motor, terus diajak dan saya ditawari Rp 100 ribu kalau berhasil,” ujar Aldiansyah yang merupakan warga Desa Bojong, Kecamatan Kemang, Bogor, di Mapolres Tangsel, Kamis (1/3/2018).

Baca juga : Curi Motor Temannya Sendiri, Pelajar Pelaku Curanmor Ditangkap Polisi

Sedangkan Jaya mengaku baru seminggu ada di Tangerang dan bergaul dengan komplotan Gun dan Heri asal Lampung.

“Saya diajak teman dari kampung, ditawarin kerjaan,” ucap Jaya.

Pekerjaan yang ditawarkan ke dia nyatanya adalah mencuri sepeda motor. Untuk itu, selama seminggu di Tangerang, Jaya diajari mencuri motor menggunakan kunci T.

Jaya pun mengaku terpaksa melakukan pekerjaan itu karena sudah terlanjur bersama dengan Gun dan Heri. Padahal ketika di Lampung, Jaya bekerja membantu orangtuanya sebagai petani.

“Di Lampung bantu orang tua jadi petani, saya juga menyesal,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Aldiansyah dan Jaya harus merasakan timah panas di pahanya setelah melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap akibat ketahuan mencuri motor.

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Ahmad Alexander menerangkan, saat itu kedua anggotanya dari Satreskrim Polsek Pamulang tengah melakukan patroli.

"Mereka mencurigai empat orang yang berboncengan di atas dua motor dan kemudian membuntuti mereka sampai ke halaman parkir Stikes UIN," jelas Ahmad

Sesampainya di lokasi tersebut, kedua pelaku yang dibonceng tersebut turun dari motor. Mereka kemudian mengeluarkan kunci leter T dan merusak lubang kunci serta berusaha membawa dua unit motor.

Melihat hal itu, kedua anggota Satreskrim Polsek Pamulang Aiptu Rahmad dan Aipda Sunarno menghadangnya serta memberikan tembakan peringatan.

"Namun, pelaku atas nama Aldiansyah melakukan perlawanan dengan cara mencabut sangkur, yang kemudian ditembak paha sebelah kanan dan sebelah kiri. Sedangkan pelaku Jaya berusaha kabur dan ditembak di paha sebelah kanan dan dua pelaku lainnya Gun dan Heri meloloskan diri lewat belakang klinik," ungkap Ahmad.

Dalam penangkapan tersebut polisi mengamankan beberapa barang bukti seperti tujuh kunci leter T, satu pucuk senjata api dengan empat butir peluru, satu pembuka kunci magnet, satu unit handphone, satu buah pisau sangkur, satu tas, dan tiga unit motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com