Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Curi Motor, Aldiansyah dan Jaya Justru Dapat Timah Panas

Kompas.com - 08/02/2018, 23:17 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Aldiansyah (21) dan Jaya (21) harus merasakan timah panas di pahanya setelah melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap akibat ketahuan mencuri motor di halaman parkir Klinik Stikes UIN, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel).

Kejadian itu terjadi pada Rabu (7/2/2018) sore. Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Ahmad Alexander menyampaikan, saat itu kedua anggotanya dari Satreskrim Polsek Pamulang tengah melakukan patroli.

"Mereka mencurigai empat orang yang berboncengan di atas dua motor dan kemudian membuntuti mereka sampai ke halaman parkir Stikes UIN," ujar Ahmad dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Kamis (8/2/2018).

Baca juga : Setelah Pergoki Pencurian Motor, Seorang Warga Ditembak Mati

Sesampainya di lokasi tersebut, kedua pelaku yang dibonceng itu turun dari motor. Mereka kemudian mengeluarkan kunci leter T dan merusak lubang kunci serta berusaha membawa dua unit motor.

Melihat hal itu, kedua anggota Satreskrim Polsek Pamulang, yakni Aiptu Rahmad dan Aipda Sunarno, menghadangnya serta memberikan tembakan peringatan.

"Namun, pelaku atas nama Aldiansyah melakukan perlawanan dengan cara mencabut sangkur, yang kemudian ditembak paha sebelah kanan dan sebelah kiri, sedangkan pelaku Jaya berusaha kabur dan ditembak di paha sebelah kanan dan dua pelaku lainnya Gun dan Heri meloloskan diri lewat belakang klinik," ungkap Ahmad.

Pada saat pengejaran, Gun dan Heri menjatuhkan sebuah senjata api yang kemudian diamankan oleh polisi. Sampai saat ini, kedua pelaku tersebut masih buron.

"Pelaku Aldiansyah dan Jaya dibawa ke RS Polri untuk mendapatkan perawatan. Status Aldiansyah sampai sekarang masih dirawat, sedangkan Jaya sudah dibawa ke Mapolsek Pamulang," ujar Ahmad.

Baca juga : Terlibat Pencurian Sepeda Motor, 2 Pelajar SMA Ditangkap Polisi

Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan beberapa barang bukti seperti tujuh kunci leter T, satu pucuk senjata api dengan empat butir peluru, satu pembuka kunci magnet, satu unit handphone, satu buah pisau sangkur, satu tas, dan tiga unit motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com