Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Kompas.com - 23/04/2024, 18:54 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - MFP (18), remaja di Bekasi yang menjadi tersangka kasus pencurian dan kekerasan di Jatiasih dan Bantargebang, Kota Bekasi, ternyata seorang residivis.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, begal tersebut pernah terseret kasus yang sama saat usianya masih di bawah umur.

"Ini sudah kedua kalinya dia melakukan tindak pidana pencurian dan kekerasan. Tindak pidana pertama dia masih di bawah umur," ujar Firdaus dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (23/4/2024).

Baca juga: Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Pada saat itu, MFP hanya dikenakan hukuman enam bulan penjara.

"Nah sekarang ini dia sudah dewasa, kami akan proses hukuman selanjutnya," imbuh dia.

MFP terancam Pasal 365 KUHP karena merampas ponsel pelanggan warkop di Jatiasih dan merampas motor serta mengancam korbannya di Bantargebang.

"Terhadap tersangka MFP ini diproses tindak pidana pencurian dengan kekerasan, ancaman hukuman pidana 12 tahun penjara," tutur Firdaus.

Kepada penyidik, MFP mengaku nekat melakukan aksi kriminalitas itu karena kebutuhan ekonomi.

"Pelaku ini pengangguran, begal untuk kehidupan dia sehari-hari," kata Firdaus.

Baca juga: Begal Remaja Berkatana di Bekasi Sempat Tabrak Polisi, Nyaris Diamuk Massa

Sebelumnya diberitakan, MFP beraksi di dua lokasi dalam waktu tiga hari.

Ia membegal seorang pelanggan warung kopi di Jatiasih pada Jumat (29/4/2024) pukul 00.05 WIB.

Dalam aksi tersebut, MFP bersama rekannya, R, mengancam korban untuk menyerahkan ponsel menggunakan celurit.

"Korban akhirnya takut dan menyerahkan satu unit handphone Samsung kepada pelaku. MFP dan Rolan melarikan diri dari TKP," ucap Firdaus.

Dua hari setelahnya, tepatnya pada Senin (1/4/2024), MFP kembali melakukan aksi kriminalitas di Bantargebang, Kota Bekasi.

Baca juga: Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Dia bersama rekannya, A, membegal pengendara motor yang melintas di Jalan Raya Pangkalan 1, Kecamatan Bantargebang.

Polisi masih memburu rekan-rekan MFP, R dan A. Ketiga pelaku merupakan teman satu tongkrongan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com