Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memori Anies Saat Kembali ke Kemendikbud...

Kompas.com - 10/03/2018, 14:51 WIB
Jessi Carina,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi salah satu pembicara dalam sarasehan nasional Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia 2018. Acaranya ada di gedung A Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang merupakan kantor lama Anies saat menjabat sebagai menteri.

Begitu tiba di sana, acara sudah akan dimulai. Namun, Anies tidak langsung bergabung ke aula. Dia berkeliling perpustakaan yang baru selesai direnovasi. Setelah itu, Anies bergabung ke aula dan berbicara di depan anak-anak muda peserta workshop.

Usai acara, dia mengungkapkan kebahagiaannya bisa kembali ke tempat itu lagi.

"Saya baru pertama kali ini kembali ke sini, senang sekali. Kalau ke perpustakaannya saya sudah sering mampir, tapi saya enggak pernah masuk ke gedung," ujar Anies di Kemendikbud, Jalan Sudirman, Sabtu (10/3/2018).

Baca juga : Harapan Ibu Bocah Penderita Mikrosefalus kepada Gubernur Anies...

Anies berpidato di tempat dia biasa pidato waktu menjadi menteri dulu. Dia senang bisa kembali ke tempat itu. Apalagi, melihat kondisi aula Kemendikbud masih sama seperti ketika dia tinggalkan.

Anies mengatakan dulu aula itu begitu terbuka dan terang. Jika dipakai untuk berbagai kegiatan, seringkali membuat tidak leluasa. Saat menjabat sebagai menteri, Anies pun sedikit mengubah aula itu. Dia meminta lampu sorot dipasang dari bawah dinding besar aula tersebut. Dengan demikian, bisa dibuat panggung seni yang lebih cantik.

Baca juga : Terkait Beautifikasi Kampung, Anies Klaim Didukung Rini Soemarno

"Dan saya senang masih dipakai untuk sekarang. Alhamdulillah," kata dia.

Sayangnya, Anies datang pada hari Sabtu. Dia tidak banyak bertemu teman-temannya ketika masih berkantor di Kemendikbud dulu. Namun Anies senang karena hubungannya dengan orang-orang Kemendikbud tetap terjalin.

"Tiap kali teman-teman Kemendikbud ada yang menikahkan, saya selalu dikabari, saya hadir, dan itu kesempatan saya ketemu sama semuanya," ujar Anies.

Kompas TV Tidak hanya di Istana Kepresidenan, di proyek infrastruktur pun Presiden Jokowi bertemu dengan elit parpol, kali ini dengan Ketum Nasdem Surya Paloh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com