Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sastrawan Danarto Meninggal Dunia Setelah Ditabrak Motor di Ciputat

Kompas.com - 10/04/2018, 22:28 WIB
Rima Wahyuningrum,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Stastrawan Danarto (77) meninggal dunia setelah ditabrak sepeda motor di Jalan H Juanda Ciputat, Kabupaten Tangerang, Selasa (10/4/2018) pukul 13.30 WIB. Danarto sempat dirawat di Rumah Sakti Fatmawati tetapi nyawa tidak tertolong.

Kabar soal meninggalnya Danarto dibenarkan Hamid Bayaib, kerabatnya yang sempat menjenguk Danarto di rumah sakit. 

"Iya info dari teman saya begitu, jam 9 kurang 6 malam (20.54 WIB)," kata Hamid lewat sambungan telepon Selasa malam.

Duka turut dirasakan teman-teman Danarto dari Teater Koma yang menuliskan ucapan bela sungkawa di Twitter.

"Keluarga besar Teater Koma sangat berduka atas berpulangnya sahabat kami Pak Danarto, Selasa 10 April, 20.45 WIB, di ruang UGD RS Fatmawati Jakarta karena tertabrak motor di Ciputat tadi siang sekitar pukul 13.00 WIB," tulis akun @teaterkoma.

Danarto ditabrak sepeda motor Yamah Mio bernomor polisi B 3002 TEE yang dikendarai Surya Lesmana saat menyebrang jalan.

"Masih kami selidiki beliau mau nyebrang karena ragu-ragu atau mungkin motornya kencang atau beliau sedang tidak sehat," kata Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan AKP Lalu Hedwin Hanggara kepada Kompas.com pada Selasa malam.

Lalu dalam keterangannya menjelaskan, kendaraan yang dikemudikan Surya berjalan dari Polsek Ciputat ke arah Lebak Bulus. Saat melintas di Jalan H Juanda Ciputat, seorang pejalan kaki menyebrang ke arah Bank BRI Kampung Utan.

Surya tak bisa mengendalikan kecepatannya dan terjadi kecelakaan. Korban mengalami luka di kepala dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

Saat ini, polisi masih menyelidiki saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian, termasuk pengendara yang saat ini diamankan di Polres Metro Tangerang Selatan.

"Sementara dari pengecekan terakhir (kecepatan sepeda motor) 20 (km/jam) tapi kami belum bisa berasumsi soal itu. Masih cek-cek juga dari saksi," kata Lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com