Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

180 Orang Diamankan dalam Operasi Miras Ilegal, 30 Ribu Botol Disita

Kompas.com - 20/04/2018, 11:52 WIB
Sherly Puspita,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menggelar operasi minuman keras (miras) ilegal atau tanpa izin di 147 wilayah hukum Polda Metro Jaya periode Maret hingga April 2018. Dalam operasi tersebut sebanyak 180 orang diamankan.

"Rinciannya sebanyak 15 orang ditahan dan 165 orang dilakukan pembinaan," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis di Polda Metro Jaya, Jumat (20/4/2018).

Dalam operasi ini polisi mengamankan barang bukti berupa 34.151 botol miras berbagai merek, 661 bungkus miras oplosan, 2.054 botol miras jenis ciu, 2.933 botol miras jenis anggur, 31 jiriken ethanol dan 4 kantong plastik besar miras jenis cap tikus.

"Dalam operasi ini diamankan juga uang hasil penjualan sebesar Rp 3.581.000," kata dia.

Baca juga : Korban Tewas akibat Miras Oplosan di Indonesia 112 Orang

Ia mengatakan, operasi ini dilakukan menanggapi maraknya kasus peredaran minuman keras oplosan, bahkan sampai menimbulkan korban jiwa.

"Kejadian ini terjadi dibeberapa wilayah jajaran Polda Metro Jaya antara lain Polres Metro Jakarta Selatan, Polres Metro Jakarta Timur, Polresta Depok, Polres Metro Bekasi Kota dan Polres, Tangerang Selatan," lanjutnya.

Dalam kejadian tersebut sebanyak 33 orang tewas dan 18 orang menjalani rawat jalan. Dala kasus ini polisi telah mengamankan 9 orang tersangka dan masih mengejar 2 orang tersangka lainnya.

Baca juga : Diselidiki, Rumah Mewah dan Kebun Sawit Milik Bos Miras yang Tewaskan 45 Orang

Idham melanjutkan, razia miras semacam ini akan terus dilakukan. Kini pihaknya telah membentuk 15 satgas Polda Metro Jaya dan 13 satgas di tingkat Polres untuk melakukan operasi ini.

"Menghimbau kepada masyarakat sesuai juga dengan agama kita, yang kita anut kan tidak boleh minum minuman keras, minuman keras itu akan merusak bumi kita akan merusak juga tatanan sosial, jadi saya menghimbau supaya seluruh masyarakat, marilah kita hidup sehat, tidak mengkonsumsi miras," imbaunya.

Kompas TV Pemusnahan barang bukti menarik perhatian warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Temuan Mayat dalam Toren di Pondok Aren, Polisi: Saat Terendam Air, Kondisi Korban Masih Hidup

Temuan Mayat dalam Toren di Pondok Aren, Polisi: Saat Terendam Air, Kondisi Korban Masih Hidup

Megapolitan
Tak Ada Luka di Tubuh Mayat dalam Toren di Pondok Aren Berdasar Hasil Otopsi

Tak Ada Luka di Tubuh Mayat dalam Toren di Pondok Aren Berdasar Hasil Otopsi

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Penemuan Mayat Membusuk di Dalam Toren | SIM C1 Resmi Diterbitkan

[POPULER JABODETABEK] Penemuan Mayat Membusuk di Dalam Toren | SIM C1 Resmi Diterbitkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Megapolitan
Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Megapolitan
Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com